LEADERSHIP, SERVICE AND COLLABORATION

      Setelah berkerja menulis artikel, kemudian submit (mengirim) ke jurnal. Sebelumnya, pencarian jurnal sasaran dan templating. Lalu, balasan muncul di email yang mengabarkan artikel segera ditinjau. Balasan ini membuat hati senang, meskipun belum tentu diterima atau ditolak. Hati menjadi senang karena dipastikan artikel sukses terkirim, walaupun balasan dari mesin penjawab. Hati senang itu mahal dan berharga [Yudi].

        Doa bersama menjadi kebutuhan Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Doa bersama ini secara khusus diperuntukan bagi sivitas beserta keluarga. Juga bagi segenap umat, bangsa, dan Negara Indonesia.   Prof. Dr. KH. Badruzzaman M. Yunus, M.Ag. memimpin Doa Bersama ini. “Munajat kepada Allah Swt. di dalam situasi sulit, seperti di masa pandemi Covid-19 ini, sangat diperlukan, khususnya untuk memohon kesehatan dan kekuatan, selain upaya-upaya lahir yang telah dijalankan oleh umat manusia di seluruh dunia,” dawuh Prof. Dr. KH. Badruzzaman M. Yunus, M.Ag.   “Upaya-upaya lahir seperti dilakukan oleh negar-negara dalam menghadapi Covid-19 perlu terus dilakukan. Selebihnya, pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an dan doa menjadi kesembuhan bagi umat muslim, seperti diajarkan oleh Rasulullah Saw.,” lanjut Guru Besar Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir di Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini.             Prof. Dr. KH. Mahmud, M.Si., Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung menyambu

  Mahasiswa sedang diarahkan berlatih menulis artikel di Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Bermula dari mata kuliah, presenatasi makalah di konferensi, dan berhasil terbit di jurnal ilmiah. Adalah mata kuliah hadis, disajikan di Semester III Jurusan Studi Agama-Agama (SAA) Fakultas Ushuluddin Tahun 2020. Mahasiswa diarahkan menulis artikel design thinking hadis. Artikel dipresentasikan di CISS ( Conference on Islamic and Socio-Cultural Studies) Tahun 2020. Sebanyak 5 artikel dari mata kuliah ini terbit perdana di Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin  Vol. 1 No. 1 Tahun 2021. Berikut ini lima artikel yang terbit perdana: Lutfiana Nisarohmah, Design Thinking Ethics of Neighboring Life Inspiration of Prophet’s Hadith ; Muhammad Riyyan Firdaus, Design Thinking of Islamic Counseling Service Inspiration of Prophet’s Hadith ; Tryana Hafilda Dewi, Design Thinking Budget and Savings Planner Inspiration of the Hadith of the Prophet ; Galbani Fadilah, Design Thinking Tanggun

    Berikut ini 10 besar ranking Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIN) versi Webometrics Tahun 2021.   Ranking PTKIN dalam Ranking Perguruan Tinggi Dunia: UIN Bandung Rank 3560 UIN Jakarta Rank 3982 UIN Surabaya Rank 4858 UIN Lampung Rank 5036 IAIN Kendari Rank 5170 UIN Malang Rank 5637 UIN Riau Rank 5788 IAIN Cirebon Rank 5817 UIN Semarang Rank 6486   Sumber: Webometrics , Kamis, 28 Januari 2021 Ranking PTKIN dalam Ranking Perguruan Tinggi Nasional: UIN Bandung Rank 36 UIN Jakarta Rank 47 UIN Surabaya Rank 64 UIN Lampung Rank 72 IAIN Kendari Rank 73 UIN Malang Rank 82 UIN Riau Rank 84 IAIN Cirebon Rank 85 UIN Semarang Rank 110   Berita ini dirilis oleh Sentara Publikasi Indonesia disarikan dari laman Webometric s, Kamis, 28 Januari 2021 [Widodo].

      Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung berusaha memerankan jurnal dengan baik. Apa saja peran jurnal di fakultas ini.   1. Pusat Rujukan Jurnal dijadikan pusat rujukan dalam penulisan karya ilmiah meliputi makalah, buku, artikel, penulisan tugas akhir mencakup skripsi, tesis, dan disertasi. Akademisi diarahkan untuk memprioritaskan rujukan dari jurnal internal fakultas.   2. Inspirasi Penelitian Artikel-artikel jurnal menyajikan temuan-temuan baru. Tiap artikel mencantumkan keterbatasan penelitian. Juga merekomendasikan penelitian lebih lanjut. Selain berguna bagi tinjauan pustaka, artikel-artikel jurnal akan memberikan inspirasi penelitian masa depan.   3. Bahan Ajar Artikel jurnal diperankan sebagai bahan ajar. Karena artikel-artikel jurnal menginformasikan hal-hal baru, maka jurnal ilmiah diperankan sebagai pengembangan bahan ajar perkuliahan.   4. Acuan Penulisan Jurnal ilmiah menyediakan acuan penulisan. Acuan ini berperan sebagai pedoman, panduan, dan petunjuk

        Publikasi ilmiah menjadi tantangan bagi akademisi. Akademisi harus melakukan penelitian, memformulasikan hasil penelitiannya, ditulis dalam bentuk artikel ilmiah, dan pada gilirannya harus mempublikasikan artikel tersebut di jurnal ilmiah.   Semua pihak di pendidikan tinggi menghadapi tantangan publikasi ilmiah. Menghadapi tantangan ini dibutuhkan suatu pengelolaan. Bagaimana pengelolaan publikasi ilmiah di Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung.   Mengelola Makalah Mahasiswa memiliki tugas membuat makalah. Makalah dibuat menurut standar artikel jurnal. Makalah dikelola oleh Dosen dan Mahasiswa dari perkuliahan. Standar minimal makalah adalah penerapan aplikasi pengutipan, kerapian, dan cek plagiasi maksimum similarity 20%. Sasaran publikasi makalah yaitu jurnal reguler dan jurnal seri konferensi. Makalah terpilih dikirim ke jurnal reguler dan sebagiannya lagi disertakan di kegiatan konferensi bagi kepentingan ulasan konten.   Mencari Sasaran Publikasi Sasaran pub

    Universitas diarahkan untuk memiliki keunggulan. Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung menjadikan jurnal ilmiah sebagai keunggulan.   Fakultas ini mengelola tujuh jurnal ilmiah, yaitu: 1) Wawasan : Jurnal Ilmiah dan Sosial Budaya ; 2) Al-Bayan : Jurnal Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir; 3) Religious : Jurnal Studi Agama-Agama dan Lintas Budaya; 4) Diroyah : Jurnal Studi Ilmu Hadis; 5) Syifa al-Qulub : Jurnal Psikoterapi Sufistik; 6) JAQFI : Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam; dan 7) Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin . Dari tujuh jurnal sebanyak enam jurnal terakreditasi Nasional dengan predikat Sinta (Science and Technology Index). Dari enam jurnal terakreditasi Nasional sebanyak empat jurnal peringkat Sinta 2, yaitu: 1) Wawasan: Jurnal Ilmiah dan Sosial Budaya ; 2) Al-Bayan: Jurnal Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir; 3) Religious: Jurnal Studi Agama-Agama dan Lintas Budaya; dan 4) Diroyah: Jurnal Studi Ilmu Hadis. Sedangkan dua jurnal lagi peringkat Sinta 3, yaitu:

    Penelitian jenjang S1 bidang materi dasar berupa deskripsi. Materi dasar adalah kumpulan teori. Materi dasar dibedakan dengan materi terapan. Materi terapan ialah kumpulan penerapan. Penelitian jenjang S1 bidang materi terapan berupa pencarian suatu masalah bagi pemecahan lebih lanjut (“ research and development ”). Deskripsi adalah penjelasan mengenai subjek.   Contoh masalah penelitian materi dasar dalam bentuk pertanyaan, misalnya bagaimana mushaf Alquran menurut kronologi nuzul ayat Makiyah dan Madaniyah? Contoh masalah penelitian materi terapan dalam bentuk pertanyaan, misalnya bagaimana pemasaran buku yang efektif?   Berkaitan dengan pertanyaan di atas, peminat materi dasar jenjang S1 bertugas mendeskripsikan. Yakni, deskripsi mushaf, nuzul, Makiyah, dan Madaniyah. Deskripsi tersebut diambil dari sumber-sumber kepustakaan, disebut studi pustaka. Jika deskripsi tersebut dibutuhkan dari sumber-sumber lapangan, maka studi pustaka ditambah dengan studi lapangan. Berarti peneliti

      Menurut KBBI, masalah adalah sesuatu yang harus diselesaikan. Ketika menulis proposal skripsi, adik-adik mahasiswa peminat materi dasar terkadang masih kebingungan dalam menentukan latar belakang dan masalah penelitian.   Tulisan ini semoga memberikan jalan keluar dari kebingungan itu.   Jenis Masalah M asalah penelitian dapat dibagi tiga, yaitu masalah teoritis, masalah empiris, dan masalah kebijakan.  Pembagian masalah penelitian menjadi tiga dilandasi tiga pembagian materi penelitian, yatu materi dasar, materi terapan, dan materi kebijakan. Jika masalah penelitian didistribusi ke materi penelitian, maka masalah teoritis bagian dari materi dasar, masalah empiris bagian dari materi terapan, dan masalah kebijakan bagian dari materi kebijakan.  Materi dasar bidang agama Islam mencakup Alquran, tafsir, hadis, teologi Islam, filsafat Islam, tasawuf, dan lain-lain Materi terpan terangkum dalam bidang sains dan teknologi. Materi kebijakan antara lain kebijakan publik.   Masalah teorit

  Ilustrasi seoanaksholeh.com Artikel bukan karena ide besar. Bukan pula karena panjang halaman. Paling pertama artikel ditentukan kerapian. Meskipun ide besar, walaupun halamannya panjang, namun tidak rapi pasti artikel ditolak oleh pengelola jurnal untuk diterbitkan.   Ambil topik sederhana dan tulis dengan rapi. Sederhana dan rapi adalah penelitian dalam arti yang sebenarnya. Sebab, di situ terdapat kecermatan, kehati-hatian, dan ketelitian. Bukan penelitian hebat bila tidak rapi.   Kelas menulis diselenggarakan di berbagai pendidikan tinggi maju tingkat global. Kelas ini bertujuan memberikan bantuan kepada mahasiswa dalam penulisan artikel. Mahasiswa diarahkan melakukan latihan penulisan secara sederhana dalam arti topik kecil tetapi menjangkau wilayah yang luas. Dalam hal ini sangat diperhatikan teknis penulisan tak terkecuali kerapian. Justru kerapian mendapat perhatian yang sentral.   Tidak perlu naskah besar. Bila seseorang menulis 10 makalah, tetapi tidak ditulis dengan rapi,

      Jurnal Conference Series hadir pertama di pendidikan tinggi Indonesia. Hadir karena mengerti kebutuhan akademisi. Jurnal ini bertujuan menjemput kebutuhan itu.   Jurnal Conference Series berbeda dengan Jurnal Reguler. Jurnal regular terbit berkala. Jurnal Conference Series terbit sesuai event.   Paling sederhana event presentasi kelas. Jurnal ini mensyaratkan terbentuknya organisasi kelas. Tugas organisasi kelas yaitu menyiapkan makalah. Secara teknis, organisasi kelas berperan melakukan reviu, cek plagiasi, editing, dan layout makalah.  Contoh Organisasi Kelas Organisasi Makalah melalui Pendampingan Konsultan   Jurnal Conference Series pasti mempertimbangkan penerbitan artikel-artikel event resmi. Hingga keluaran event skala besar, seperti konferensi internasional, simposium, dan seminar.   Saat ini Jurnal Conference Series baru menerbitkan volume 1, tampilan perdana silakan klik di sini . Jurnal ini sedang proses adaptasi, menghebatkan proses bisnis, dan m

  Mahasiswa kudu belajar nulis artikel. Mengapa? Karena kuliah sudah mulai menugaskan pembuatan artikel.   Kalau dulu makalah.   Apa persamaan makalah dan artikel? Makalah bisa ditulis oleh individu atau kelompok. Begitu pun artikel bisa ditulis oleh individu atau kelompok. Jadi sama saja antara makalah dan artikel.   Nah, apa bedanya? Makalah biasanya sekedar tugas saja. Sedangkan artikel lebih dari tugas, yakni dibuat agar bisa diterbitkan di jurnal. Jadi penulisan artikel itu tugas dapet dan penerbitan juga dapet.   Karena dibuat untuk jurnal maka penulisan artikel kudu rapi. Ngak boleh ada typo. Margin mesti diatur. Juga harus dilakukan layout. Pokoknya syarat penulisan artikel itu kudu rapi.   Nah, sekarang udah jelas ya perbedaan dan persamaan makalah dengan artikel. Karena untuk diterbitkan dan akan dibaca oleh banyak orang, maka artikel kudu rapi. Kalau gak rapi pasti jurnal gak mau menerbitkan artikel. Menulis artikel itu bukan cepet-cepetan, melainkan rapi-rapian.   Semua ma

      Salam Kami bermaksud menjemput harapan Anda. Harapan menerbitkan artikel di jurnal ilmiah. Kami bukan jurnal regular melainkan jurnal special issue. Bedanya, jurnal regular terbit berkala, jurnal special issue terbit sesuai event.   Ketentuan: Artikel merupakan keluaran event resmi, seperti konferensi, seminar, workshop, dan presentasi kelas. Paling sedikit 5 artikel. Cek plagiasi, gaya selingkung (template), desain dan layout menjadi tanggungjawab peneyelenggara event.   Kami memiliki pertimbangan menerima artikel sesuai harapan bersama. Juga pertimbangan menolak beberapa atau keseluruhan naskah artikel bila dijumpai kesalahan prinsip dan teknis yang tidak sesuai dengan nota kerjasama.   Demikian, informasi resmi segera menyusul, terimakasih.    Bandung, 20 Januari 2021 Kelas Menulis

      Penulisan artikel ilmiah merupakan tantangan akademisi di Indonesia. Tantangan ini lebih dirasakan di lingkungan akademisi bidang agama (Islam). Publikasi artikel di jurnal ilmiah bukan masalah di lingkungan akademisi sains. Artikel sains lebih mendominasi dalam publikasi ilmiah.   Bidang sains lebih memiliki tradisi penelitian yang kuat. Di saat yang sama jurnal ilmiah mengharuskan penulisan artikel berasal dari hasil penelitian ilmiah. Namun, penelitian bidang keagamaan pun mulai terpecahkan.  Secara garis besar artikel ilmiah ada dua jenis, yakni artikel konseptual dan artikel eksperimen. Artikel konseptual dihasilkan dari pemikiran, sedangkan artikel eskperimen dihasilkan dari observasi. Dipahami pemikiran pun merupakan penelitian.   Saat ini mahasiswa peminat bidang keagamaan Islam mulai berlatih menulis artikel ilmiah. Suatu artikel konseptual yang dilandasi jenis penelitian kualitatif melalui studi pustaka. Ada pula yang menerapkan studi lapangan meskipun berbasis peneliti

      Sumber daya penulisan artikel ilmiah sangat dibutuhkan untuk mengisi posisi asisten dosen. Asisten sendiri, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah orang yang bertugas membantu orang lain dalam melaksanakan tugas profesional. Profesi dosen meliputi pendidikan, penelitian, dan partisipasi masyarakat sesuai mandat Tri Dharma Pendidikan Tinggi. Dosen memiliki kewajiban melakukan publikasi ilmiah dari profesi yang dijalaninya. Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengadakan Kelas Menulis. Kelas ini berfokus melaksanakan latihan penulisan artikel ilmiah bagi sasaran publikasi di jurnal ilmiah. Peserta Kelas Menulis merupakan mahasiswa aktif. Salah satu tujuan Kelas Menulis adalah menyiapkan sumber daya asisten dosen. Asisten dilibatkan dalam proses pelaksanaan Tri Dharma Pendidikan Tinggi untuk sasaran publikasi ilmiah. Sejalan dengan hal di atas, peraturan Pendidikan Tinggi di Indonesia menghendaki terjalinnya kemitraan antara dosen dan mahasiswa. Jel