Latihan
menulis artikel ilmiah dibutuhkan ketenangan, kecermatan, konsentarsi, ketekunan,
dan sebagainya. Ada banyak hal yang melibatkan aspek psikologis dalam latihan
menulis artikel ilmiah.
Mula-mula
menentukan topik dengan mempertimbangkan apakah menarik ataukah tidak menarik.
Dari sini saja sudah menguras energi dan pikiran yang kadang dihinggapi
kekhawatiran topik yang dipilih telah dibahas oleh para peneliti terdahulu.
Kemudian
mencari topik-topik terkait dari database untuk memetakan area mana yang
telah dibahas dan mana yang belum tersentuh pembahasan. Lalu, penulis menetapkan posisi untuk mengisi celah yang kosong dalam peta penelitian-penelitian
terdahulu terkait dengan topik yang dibahas.
Berikutnya,
penulis menyusun alur logis secara garis besar untuk menjawab permasalahan
utama penelitian dengan berbagai rencana pemabahasan sampai dihasilkan
kesimpulan.
Penulis
melakukan tinjauan pustaka untuk menelusuri teori-teori yang akan digunakan
nanti dalam menganalisis hasil penelitian. Termasuk menetapkan objek formal,
objek material, subjek keilmuan, dan konteks.
Selanjutnya,
penulis menetapkan metode yang relevan. Termasuk prosedur pengambilan data,
pengolahan data, dan teknik analisis data.
Penulis
menampilkan data bersih hasil pengolahan data tanpa melakukan interpretasi
sebelum dilakukan pembahasan. Baru nanti di bagian pembahasan penulis melakukan
interpretasi terhadap hasil utama penelitian dengan menggunakan teori yang
telah disiapkan melalui tinjauan pustaka.
Selanjutnya
lagi, penulis membandingkan temuan sekarang dengan temuan hasil-hasil
penelitian terdahulu. Hal ini dilakukan untuk melihat distingsi, orisinalitas,
kebaruan, dan kemutakhiran.
Lalu,
implikasi hasil penelitian, baik teoritis maupun praktis. Dipaparkan pula
keterbatasan penelitian menyangkut pekerjaan-perkerjaan yang belum dilakukan
secara maksimal oleh penulis. Serta rekomendasi penerapan hasil penelitian.
Hal-hal
di atas belum ditambah dengan tuntutan menghindari
kesalahan-keslahan teknis penulisan, penyusunan kalimat yang baik dan benar, menyusun
paragraph dalam satu adegan, dan penggunaan aplikasi manajemen pengutipan.
Tegaslah
latihan menulis artikel ilmiah membutuhkan ketenangan, kecermatan, konsentarsi,
dan ketekunan. Ada banyak aspek psikologis yang mesti dipenuhi dalam latihan
menulis artikel ilmiah. Tegas pulalah bahwa latihan menulis artikel
ilmiah bisa mencerahkan jiwa.
Bandung,
29 Mei 2023
Wahyudin
Darmalaksana, Kelas Menulis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung