Rubrik ini merupakan ajang latihan bareng Dian Sa’adillah Maylawati, Ph.D., dosen Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Guys, sering kali dengar teman-teman mahasiswa maupun dosen yang miss understanding membedakan antara jurnal dan artikel.
Sederhananya jurnal itu wadah publikasi, sedangkan artikel itu naskahnya. Sekarang tidak tertukar lagi dong yaaa... 🤗
Plis plis plis, kita harus mengenali jurnal yang kita tuju, bijak dan teliti mengenali jurnal sasaran. Seperti mencari jodoh 🤭:
1. Kenali karakternya (scope jurnal harus sesuai)
2. Pahami kesukaannya (ikuti petunjuk penulisan dan gaya selingkung jurnalnya)
3. Lamar dengan baik (submit via sistem/OJS yang disediakan atau email dengan menyertakan Cover Letter yang baik)
4. Masa penjajakan (ikuti prosesnya dengan sabar, sabar menanti hasil review, perbaiki artikel sesuai hasil review, tidak 'memaksa' pengelola untuk segera terbit, sabar is the key)
5. Komitmen (tidak mengirimkan artikel yang sama ke banyak jurnal, siapkan naskah yang minim similaritasnya, tidak plagiat, tidak menarik artikel yang sedang dalam proses review)
6. Semoga berjodoh (Accepted) 🥰
Bagaimana kalau artikel kita ditolak oleh Jurnal? Tenang guys, yakinlah selalu ada 1 jurnal dari jutaan jurnal yang akan menerima artikel kita. Dengan catatan dipersiapkan dengan baik, sesuai standar, dan dengan hati, hehe... 😁🔥💪
