Pemula biasanya memulai penulisan karya akademik dari permasalahan. Hal ini karena penguji sering membuka sidang dengan mengajukan pertanyaan apa permasalahan penelitian Anda?
Sedangkan akademisi tingkat lanjut disarankan untuk memulainya dari metode penelitian kemudian hasil penelitian dan pembahasan. Terakhir, baru penyusunan pendahuluan sesuai dengan konteks pembahasan.
Hal ini karena akademisi tingkat lanjut memiliki peluang menawarkan kebaruan (novelty) pada aspek metode penelitian, selain temuan di bagian pembahasan berpijak pada teori yang mereka gunakan di bagian tinjauan pustaka.
Wahyudin Darmalaksana, Kelas Menulis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung