Ada kemiripan antara teori konstruksi sosial dan kajian tahammul wal ada’ al-hadits ✨️
Seorang Austria, Peter L. Berger (1929-2017), dikenal sebagai pakar sosiologi pengetahuan abad 20.
Bersama koleganya, Thomas Luckmann, lulusan New York ini menulis buku "The Social Construction of Reality“ (1966).
Buku ini menjadi rujukan teori konstruksi sosial. Bagi Berger dan Luckmann, masyarakat terbentuk melalui proses dialektis di antara internalisasi, objektivasi, dan eksternalisasi.
Secara sederhana, internalisasi adalah bagaimana proses individu masyarakat menerima pengetahuan. Sedangkan objektivasi ialah proses pemeliharaan pengetahuan itu. Adapun eksternalisasi yaitu proses penyampaian pengetahuan.
Tahammul wal ada’ merupakan bagian dari teori ilmu hadis tentang proses periwayatan.
Secara teoritis, periwayatan hadis menekankan tiga aspek utama, yakni internalisasi (tahammul), objektivasi (dhobt), dan eksternalisasi (ada').
Tak diragukan lagi, ilmu hadis sejak abad ke-8 telah menyumbangkan "teori konstruksi sosial." Jauh sebelum Peter L. Berger pada abad ke-20.
👌
Materi Kuliah S3 Konsentrasi Ilmu Hadis pada Program Studi Agama-Agama Pascasarjana #uinbandung
