KELAS MENULIS --- Modul menulis diminati pengguna salah satunya karena disusun dengan mempertimbangkan psikologi perkembangan. Suatu cabang ilmu psikologi yang mempelajari perubahan perilaku, pemikiran, dan emosi individu di sepanjang rentang hidup.
Secara prosedural, modul menulis sengaja menaruh "Hasil Riset Terdahulu" di Tahap 2. Sebelumnya, Tahap 1 adalah menyusun "Formula Penelitian." Di Tahap 2, pengguna akan menelusuri referensi dari bigdata. Penelusuran dimaksudkan untuk memilih judul hasil penelitian terdahulu yang paling relevan dengan topik yang akan dibahas sekarang.
Bagi individu pengguna, penelusuran referensi pada dasarnya adalah instruksi tidak langsung untuk membaca. Pengguna minimal menyimak abstrak. Mental pengguna tidak terbebani untuk membaca seluruh artikel yang terhimpun. Secara tidak langsung, Tahap 2 ini juga instruksi penggunaan mesin pelacakan otomatis. Juga instruksi penggunaan aplikasi pengutipan (references) otomatis. Sebab, referensi hasil penelusuran pada gilirannya mesti disitasi.
Tiba di Tahap 3, psikologi perkembangan tetap diperhatikan. Tahap 3 adalah menyusun "Kerangka Berpikir."
Kerangka berpikir adalah rangkaian konsep-konsep dalam bentuk alur logis. Pengguna akan mengerjakan Tahap 3 berdasarkan referensi-referensi hasil penelusuran di Tahap 2. Semula hanya menyimak abstrak, tapi pada gilirannya pengguna akan membaca konsep-konsep utama pada beberapa kata kunci di artikel-artikel terdahulu yang akan diterapkan di kerangka berpikir.
Begitu seterusnya sampai tahap akhir sebanyak 11 tahap.
Di situ signifikansi psikologi perkembangan. Modul menulis tidak memerintahkan membaca, tetapi pengguna akan mendapat instruksi membaca sepanjang tahapan menulis. Tentu bacaan yangrelevan dengan topik yang sedang ditulis.
Tim penyusun modul menulis adalah Hidayatul Fikra, M.Psi bidang Psikologi Perkembangan dan Fitriani, M.Pd. bidang Pendidikan Islam.
@kelasmenulis_spi
@lustreacademy_
