Ushuluddin mengupayakan sarjana lulusan mempunyai keterampilan
khusus. Ini akan beragam di masing-masing jurusan bergantung profil lulusan.
Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati
(SGD) Bandung mengembangkan lima jurusan, yaitu Aqidah & Filsafat Islam,
Ilmu Al-Qur’an & Tafsir, Ilmu Hadis, Studi Agama-Agama, dan Tasawuf
Psikoterapi.
Profil lulusan menampilkan target pencapaian. Antara lain target capaian
lulusan Aqidah & Filsafat Islam menjadi asisten desain thinking. Target
capaian lulusan Ilmu Al-Qur’an & Tafsir menjadi penafsir pemula. Terget capaian
lulusan Ilmu Hadis menjadi pentahrij hadis. Target capaian lulusan Studi
Agama-Agama menjadi pegiat toleransi beragama. Target capaian lulusan Tasawuf
Psikoterapi menjadi asisten terapi sufistik.
Bisa saja target capaian lulusan dikembangkan lagi tetapi
menyiapkan banyak target bukan perkara sederhana. Daripada memperbanyak target
capaian lebih baik mengubah target yang telah berjalan menjadi lebih relevan
dengan kebutuhan penerima manfaat.
Paling tida, ada dua pendekatan dalam penyusunan target capaian
lulusan. Pertama, tinjauan sebaran alumni dalam penyerapan dunia kerja. Kedua,
tinjauan kebutuhan dunia kerja.
Jurusan mempunyai tugas menyiapkan bahan kajian untuk menyusun materi
pembelajaran. Materi ini dihitung bobotnya dalam sistem kredit semester (SKS)
yang dapat meliputi 2 SKS, 3 SKS, atau 4 SKS. Materi ajar dituangkan ke dalam
rencana pembelajaran semester (RPS) dan silabus. Ini disampaikan di perkuliahan
dalam bentuk matakuliah.
Secara terstruktur evaluasi capaian pembelajaran matakuliah
meliputi pengetahuan,
pemahaman, aplikasi, analisis, evaluasi, dan kreasi. Umumnya sasaran
matakuliah untuk sarjana S1 mulai dari pengetahuan sampai aplikasi.
Selain pembelajaran matakuliah,
disajikan pula pelatihan efektif untuk keterangan pendamping ijazah. Semua ini
diarahkan untuk memastikan setiap lulusan memiliki keterampilan
khusus.
Bandung, 04 Desember 2019
Wahyudin Darmalaksana