USHULUDDIN
UIN BANDUNG KONSOLIDASI PENGUATAN JURNAL ILMIAH
Pendidikan
tinggi memiliki tantangan meningkatkan jurnal ilmiah. Ini telah menjadi
komitmen pimpinan dan jajaran Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati
(SGD) Bandung.
Fakultas Ushuluddin
(FU) UIN SGD Bandung menggelar agenda “Konsolidasi Penguatan Jurnal Ilmiah”
yang dilaksanakan di Aula Lantai 4 FU UIN SGD Bandung, Jalan AH. Nasution 105 Bandung,
Jum’at, 10 Januari 2020.
Agenda ini
merupakan inisiatif laboratorium dan para pengelola jurnal FU UIN SGD Bandung. “Jurnal
merupakan unjung tombak publikasi di pendidikan tinggi. Ini dibutuhkan
konsolidasi di antara para pengelola jurnal untuk penguatan tata kelola yang
baik,” ujar Irma Riyani, Ph.D, Ketua Laboratorium FU UIN SGD Bandung.
“Konsolidasi
bertujuan untuk meningkatkan kualitas jurnal agar memiliki reputasi nasional
dan internasional. Dalam agenda ini disampaikan arahan substansi dan teknis
pengelolaan jurnal. Disadari penguatan jurnal dibutuhkan sinergi,” lanjut Irma
Riyani, Ph.D.
Timbul pula
aspirasi peningkatan pengelolaan jurnal. “Pengelola jurnal butuh ruang khusus,
fasilitas computer yang memadai, dan jaringan internet yang baik,” ujar Dr.
Neng Hannah, M.Ag., Ketua Jurusan Aqidah & Filsafat Islam, dan sekaligus penanggungjawab
jurnal ilmiah JAQFI, yakni Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam FU UIN SGD Bandung.
FU UIN SGD memiliki
lima jurnal terakreditasi nasional dan terindeks Science and Technology Index
(Sinta). Wawasan, Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya, index Sinta 2. Religious,
Jurnal Studi Agama-Agama dan Lintas Budaya, index Sinta 4. Al-Bayan, Jurnal
Studi Al-Qur’an dan Tafsir, Sinta 4. Diroyah, Jurnal Studi Ilmu Hadis, Sinta 5.
Syifa Al-Qulub Tasawuf Psikoterapi, Sinta 5. Lima jurnal FU menjadi bagian dari
33 jurnal UIN SGD Bandung yang telah terakreditasi nasional.
Dekan FU UIN
SGD memberikan apresiasi atas berbagai langkah peningkatan kualitas jurnal. “Saya
berjanji untuk memberikan perhatian utama terhadap aspirasi-aspirasi peningkatan
kualitas jurnal. Serta apresiasi yang tinggi atas dilaksanakannya kegiatan
konsolidasi pengutan jurnal ini,” ujar Dr. Wahyudin Darmalaksana, M.Ag., Dekan
FU UIN SGD Bandung melalui pesan singat kepada awak media.
“Ushuluddin memiliki
baseline pencapaian jurnal sebagai modal untuk peningkatan kuantitas dan
sekaligus kualitas. Jurnal index Sinta memiliki target meningkat rangkingnya,
dan target pencapaian index Sinta 1 menjadi sasaran utama. Serta medorong
tumbuhnya jurnal-jurnal lain untuk target akreditasi nasional,” lanjutnya.
Seluruh
pengelola jurnal FU UIN SGD hadir pada kegiatan ini. Hadir pula stakeholder
dari mitra bestari para pengulas artikel jurnal ilmiah. Seluruh peserta
berkomitem untuk peningkatan kualitas jurnal FU UIN SGD Bandung.
(One)