USHULUDDIN
UIN SGD AMBISIUS MEMILIKI RENSTRA STANDAR
Fakultas
Ushuluddin (FU) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung
sedang menghadapi tantangan menyusun rencana strategis (renstra) yang
terstandar. FU UIN SGD Bandung ambisius memiliki renstra terstandar untuk masa
waktu 2020-2023.
“Renstra FU UIN SGD
Bandung 2020-2023 hendaknya disusun berdasarkan arah kebijakan internal UIN SGD
dan arah kebijakan Nasional, khususnya arah kebijakan Pendidikan Tinggi Keagamaan
Islam (PTKI), serta harapan-harapan dan issue dunia internasional di bidang Pendidikan
tinggi,” papar Dr. Wahyudin Darmalaksana, M.Ag., Dekan FU UIN SGD Bandung pada
Rapat Pimpinan di Aula Lantai 2 FU UIN SGD Bandung, Jalan A.H. Nasution 105
Bandung, Senin, 13/01/2020.
“Kebijakan internal UIN SGD antara
lain Rencana Induk Pengembangan (RIP), Renstra 2019-2023, keputusan-keputusan Rektor
dan Senat UIN SGD, dan peraturan-peraturan FU UIN SGD. Berdasarkan arah
kebijakan eksternal dan kebijakan internal UIN SGD diperoleh arah pengembangan,
program prioritas, dan sasaran strategis,” lanjut Dekan FU UIN SGD Bandung.
“Dibutuhkan riset kondisi objektif mencakup
berbagai aspek, seperti tata pamong, sumber daya manusia (SDM), sarana
prasarana, keuangan, keluaran, dan pencapaian FU UIN SGD Bandung Tahun
2015-2019. Ini menjadi baseline FU UIN SGD untuk pelaksanaan sasaran
strategis dan target pencapaian Tahun 2020-2023,” ungkap Dr. Wahyudin
Darmalaksana, M.Ag.
“Renstra terstandar menjadi acuan
pelaksanaan program kegiatan sepanjang Tahun 2020-2023. Apa yang akan
dilaksanakan hendaknya telah termaktub di dalam renstra. Sebaliknya, kita tidak
menjalankan sesuatu di luar renstra. Karena itu, renstra hendaknya benar-benar
terukur berdasarkan kebutuhan, kesiapan, kesanggupan, dan target pencapaian,”
sambung Dekan FU UIN SGD Bandung.
FU UIN SGD Bandung melakukan
pembagian tugas untuk ambisi mewujudkan renstra standar. Dekan FU UIN SGD
Bandung menunjuk konsultan ahli strategic planning untuk drafting
Renstra FU UIN SGD Bandung 2020-2023. Dekanat mendapat tugas menyipakan RIP dan
Profil FU UIN SGD Bandung. Para Ketua dan Sekretaris Jurusan mendapat tugas RIP,
Renstra dan Profil masing-masing Jurusan FU UIN SGD Bandung. Ketua Laboratorium
bertugas membuat matrik indikator kinerja tambahan (IKT) FU UIN SGD Bandung.
RIP meliputi tonggak-tonggak
pengembangan jangka panjang sampai Tahun 2045 berdasarkan RIP UIN SGD Bandung.
RIP FU UIN SGD mencantumkan “Pohon Ilmu-ilmu Dasar Islam” beserta road map
(peta jalan) pengembangan dan topik-topik inti pengajaran, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat. Bisa juga disebut “Pohon Ilmu Ushuluddin” atau
istilah lainnya.
Sistematika Rensta mencakup visi,
misi, tujuan, sejarah, kondisi objektif, analisis SOAR, hasil-hasil keluaran
Tahun 2015-2019, program prioritas, sasaran strategis berbasis program
prioritas, indikator kinerja utama (IKU) berbasis sasaran strategis, baseline
Tahun 2019, dan target pencapaian sejak 2020 sampai 2023. Penyusunan RIP dan
Renstra melibatkan stakeholders FU UIN SGD Bandung.
Profil merupakan penyederhanaan dari
Renstra. Profil mencakup visi, misi, tujuan, sejarah, program prioritas,
strategi, dan timeline pelaksanaan kerja mulai Tahun 2020 sampai Tahun
2023. Profil disusun setelah terbentuk renstra yang terstandar. Peserta rapat
menyepakati draft renstra dibahas pada Rapat Kerja (Raker) FU UIN SGD
Bandung. “Semua ini tugas berat semua kita dalam upaya menyusun, menetapkan dan
mewujudkan tujuan bersama,” tutur Dekan FU UIN SGD Bandung.
Hadir pada agenda Rapat Pimpinan
seluruh struktur FU UIN SGD Bandung. Adapun struktur pimpinan FU UIN SGD
Bandung di bawah ini:
o Dr. Wahyudin Darmalaksana, M.Ag., Dekan;
o Dr. R. Yuli Ahmad Hambali, M.Hum,
Wakil I Bidang Akademik;
o Dr. Ali Masrur, M.Ag., Wakil II
Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan;
o Dr. Muhlas, S.Ag., M.Hum., Wakil
III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama;
o Dr. Neng Hannah, M.Ag., Ketua Jurusan Aqidah dan
Filsafat Islam;
o Maman Lukmanul Hakim, M.Ag., Sekretaris Jurusan
Aqidah dan Filsafat Islam;
o Drs. Muhtar Ghazali, M.Ag., Ketua Jurusan Tasawuf
Psikoterapi;
o Dr. Cucu Setiawan, S.Psi.I., M.Ag., Sekretaris
Jurusan Tasawuf Psikoterapi;
o Dr. Dadang Darmawan, MA., Ketua Jurusan Studi
Agama-Agama;
o Dr. Ilim Abdul Halim, S.Ag., MA., Sekretaris
Jurusan Studi Agama-Agama;
o Ecep Ismail, M.Ag., Ketua Jurusan Ilmu Al-Qur’an
dan Tafsir;
o Siti Chodijah, M.Ag., Sekretaris Jurusan Ilmu
Al-Qur’an dan Tafsir;
o Dr. Agus Suyadi Raharusun, Lc.,M.Ag. Ketua Jurusan
Ilmu Hadis;
o Dr. H. Reza Fahlevi Dalimunthe, M.Ag, Sekretaris
Jurusan Ilmu Hadis;
o Dr. Irma Riyani, M.Ag., Ph.D., Ketua Laboratorium.
(Adi Kurnia)