CORONA HADIS
Wahyudin Darmalaksana
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Abstrak
Penelitian ini
bertujuan membahas Corona dari perspektif hadis. Metode penelitian ini bersifat
kualitatif melalui studi pustaka dengan pendekatan conten analysis.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pencegahan wabah yang diinformasikan hadis
adalah isolasi, karantina, dan social distancing. Kesimpulan penelitian
ini ialah hadis memberikan sumbangan informasi cegah tanggap virus Corona.
Kata
Kunci: Corona, Hadis, Pandemi
Pendahuluan
Saat
ini dunia menyatakan perang lawan Corona. Suatu virus yang diketahui muncul
mula pertama di Wuhan, Cina (Shi, et al., 2020) . Wabah yang dikenal
dengan Coronavirus Disease, Covid-19, melanda berbagai negara hingga menimbukan
kasus ribuan manusia meninggal dunia (Mahase, 2020) . Organisasi
kesehatan dunia, World Health Organization (WHO), mengumumkan Covid 19 sebagai pandemi (Sohrabi, et al., 2020) .
Pemerintah
Indonesia cegah tanggap dengan mengeluarkan kebijakan belajar dari rumah,
bekerja dari rumah, dan beribadah dari rumah (Ihsanuddin, 2020) . Indonesia terdapat 579
kasus, 49 meninggal, dan 30 sembuh sampai Senin, 23 Maret 2020 (Pratiwi, 2020) .
Perang
lawan Covid-19 merupakan subjek medis (L & Shindo, 2020) tetapi juga menjadi
urusan sosial (Long, 2020) . Bagaimana cegah
Corona dari agama, dalam hal ini hadis?
Metode
Penelitian
ini merupkan jenis kualitatif yang ditempuh melalui studi pustaka. Mula-mula
ditentukan topik dan tema untuk menelusuri referensi pada sumber bereputasi.
Tahap berikutnya klasifikasi dan kategorisasi literatur. Selanjutnya,
data ditampilkan dan diabstraksikan menjadi fakta. Tahap akhir
dilakukan interpretasi terhadap fakta sehingga menghasilkan informasi atau
pengetahuan. Adapun interpretasi fakta digunakan analisis isi (conten
analysis).
Hasil
dan Diskusi
Sejumlah
hadis membicarakan tema bencana (Suryadilaga,
2013) .
Hadis-hadis tentang bencana memberikan perintah untuk penguatan iman (Parwanto, 2019) .
Hadis
memberi perintah menjaga kelestarian lingkungan untuk menghindari bencana (Istianah, 2015) . Shalat dipahami memiliki
dampak terhadap kesehatan (Pasiska, Kamsi, &
Wijaya, 2019) . Hadis mengajarkan kesehatan hingga
ke hal-hal praktis semisal etika makan (Smeer, 2009) . Kurma dan madu
disebut-sebut sebagai pengobatan terbaik menurut hadis (Alaydrus, 2019) . Dalam
hal ini, Islam menganut prinsip pengobatan preventif atau al-wiqayat dibandingkan dengan prinsip pengobatan penyembuhan atau al-'ilaj (Yunus, 2019) .
Para
ulama telah menuliskan kitab-kitab kesehatan dan pengobatan dari perspektif
hadis (Nurhayati, 2016) . Berbagai hadis Nabi
Saw. telah memberikan sumbangan untuk pengembangan farmasi (Dalil, 2016) . Hingga hal semisal prosedur mencuci tangan sekali
pun hendaknya dipahami sebagai contoh praktik dasar Islam (AR & M, 2014) . Berkenaan dengan
wabah, terdapat sejumlah informasi hadis yang memerintahkan umat untuk
menghindar, sabar, dan apabila mati –oleh wabah tersebut-- dianggap syahid (Hakim, 2018) .
Berikut
hadis riwayat al-Bukhari:
حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي حَبِيبُ بْنُ أَبِي ثَابِتٍ قَالَ سَمِعْتُ إِبْرَاهِيمَ بْنَ سَعْدٍ قَالَ سَمِعْتُ أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ يُحَدِّثُ سَعْدًا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِذَا سَمِعْتُمْ بِالطَّاعُونِ بِأَرْضٍ فَلَا تَدْخُلُوهَا وَإِذَا وَقَعَ بِأَرْضٍ وَأَنْتُمْ بِهَا فَلَا تَخْرُجُوا مِنْهَا فَقُلْتُ أَنْتَ سَمِعْتَهُ يُحَدِّثُ سَعْدًا وَلَا يُنْكِرُهُ قَالَ نَعَمْ
Artinya:
Telah menceritakan kepada kami Hafsh bin
Umar, telah menceritakan kepada kami Syu'bah, dia berkata: telah mengabarkan
kepadaku Habib bin Abu Tsabit, dia berkata: saya mendengar Ibrahim bin Sa'd,
berkata: saya mendengar Usamah bin Zaid, bercerita kepada Sa'd dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau bersabda: "Apabila kamu sekalian mendengar wabah lepra di suatu negeri, maka janganlah kamu sekalian masuk ke dalamnya,
namun jika ia menjangkiti suatu negeri, sementara kamu sekalian berada di dalamnya,
maka janganlah kamu sekalian keluar dari negeri tersebut." Lalu aku berkata:
"Apakah kamu mendengar Usamah menceritakan hal itu kepada Sa'd, sementara Sa'd
tidak mengingkari perkataan Usamah?" Ibrahim bin Sa'd berkata: "Benar" (al-Nasir, Muhammad Zuhair
ibn Nasir, 1422 H.) .
Hadis di atas, secara tegas berkaitan erat
dengan isolasi, karantina, dan social distancing. Isolasi adalah
pemisahan orang sakit dengan penyakit menular dari orang yang tidak terinfeksi
untuk melindungi orang yang tidak terinfeksi, dan biasanya terjadi di rumah
sakit (Smith & Freedman, 2020). Karantina berarti pembatasan pergerakan orang yang diduga telah terkena
penyakit menular tetapi tidak sakit, baik karena mereka tidak terinfeksi atau
karena mereka masih dalam masa inkubasi (Smith & Freedman, 2020). Karantina
medis dianggap sebagai salah satu cara paling penting untuk mencegah penyebaran
penyakit menular di zaman modern ini, dan hadis Nabi telah menetapkan hal itu
diperbolehkan (Goje, 2017) . Adapun social distancing dirancang
untuk mengurangi interaksi antara orang-orang dalam komunitas yang lebih luas,
di mana individu mungkin tertular tetapi belum diidentifikasi sehingga belum
terisolasi (Smith & Freedman, 2020) .
Ditenggarai bahwa isolasi, karantina, dan social distancing tidak cukup dalam peperangan melawan Corona. Konon, strategi social containment (“pengungkungan sosial”) lebih dibutuhkan (Long, 2020) . Social
containment adalah intervensi yang diterapkan ke
seluruh komunitas, kota atau wilayah, yang dirancang untuk mengurangi interaksi
pribadi, kecuali interaksi minimal untuk memastikan pasokan vital (Smith & Freedman, 2020) . Apabila
kebijakan penahanan COVID-19 gagal dan langkah-langkah menjaga jarak sosial
tidak dapat dipertahankan sampai vaksin tersedia, pendekatan terbaik berikutnya
adalah menggunakan intervensi yang mengurangi angka kematian dan mencegah infeksi
berlebih (Handel, Miller, Ge, &
Fung, 2020) . Hal terakhir ini
masih perlu dilacak sejarah peristiwanya dari hadis.
Ditenggarai bahwa isolasi, karantina, dan social distancing tidak cukup dalam peperangan melawan Corona. Konon, strategi social containment (“pengungkungan sosial”) lebih dibutuhkan
Kesimpulan
Perang lawan Corona menghendaki isolasi,
karantina, dan social distancing di mana cegah tanggap ini telah diisyaratkan
hadis.
Daftar Pustaka
Alaydrus, L. (2019). Tinjauan Hadis tentang
Pengobatan Nabi: Studi Kritik Sanad dan Matan Hadis Nabi tentang Pengobatan
menggunakan Kurma dan Madu. Al-Munir: Jurnal Studi Ilmu Al-Qur’an dan
Tafsir.
al-Nasir, Muhammad Zuhair ibn Nasir. (1422 H.). al-Jami‘ al-Musnad
al-Ṣaḥiḥ al-Mukhtaṣar min Umur Rasulillah Ṣalla Allah ‘alaih wasallam wa Sunanih wa Ayyamih. Beirut: Dar Tauq al-Najat.
AR, A., & M, A. (2014). A Review of The Islamic Approach In Public
Health Practices . International Journal of Public Health and Clinical
Sciences.
Dalil, F. Y. (2016). Hadis-Hadis tentang Farmasi; Sebuah Kajian Integratif dalam Memahami Hadis Rasulullah. Batusangkar International Conference. Batusangkar: IAIN Batusangkar.
Dalil, F. Y. (2016). Hadis-Hadis tentang Farmasi; Sebuah Kajian Integratif dalam Memahami Hadis Rasulullah. Batusangkar International Conference. Batusangkar: IAIN Batusangkar.
Goje, K. (2017). Preventative Prophetic Guidance in Infection and
Quarantine. Journal of Ushuluddin.
Hakim, H. (2018). Epidemi dalam Al-Quran: Suatu Kajian Tafsir Maudhu’i dengan Corak Ilmi. Kordinat.
Hakim, H. (2018). Epidemi dalam Al-Quran: Suatu Kajian Tafsir Maudhu’i dengan Corak Ilmi. Kordinat.
Handel, A., Miller, J., Ge, Y., & Fung, I. C.-H. (2020). If
containment is not possible, how do we minimize mortality for COVID-19 and
other emerging infectious disease outbreaks? . Medrxiv: The preprint Server
for Health Sciences.
Ihsanuddin. (2020, Maret 2). Jokowi: Kerja dari Rumah, Belajar dari Rumah, Ibadah di Rumah Perlu Digencarkan. Retrieved from Kompas.com: https://nasional.kompas.com/read/2020/03/16/15454571/jokowi-kerja-dari-rumah-belajar-dari-rumah-ibadah-di-rumah-perlu-digencarkan
Ihsanuddin. (2020, Maret 2). Jokowi: Kerja dari Rumah, Belajar dari Rumah, Ibadah di Rumah Perlu Digencarkan. Retrieved from Kompas.com: https://nasional.kompas.com/read/2020/03/16/15454571/jokowi-kerja-dari-rumah-belajar-dari-rumah-ibadah-di-rumah-perlu-digencarkan
Istianah. (2015). Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Perspektif
Hadis. Riwayah.
L, H. D., & Shindo, N. (2020). COVID-19: what is next for public
health?. The Lancet.
Long, N. J. (2020). From social distancing to social containment:
reimagining sociality for the coronavirus pandemic. Medicine Anthropology
Theory.
Mahase, E. (2020). Coronavirus: covid-19 has killed more people than
SARS and MERS combined, despite lower case fatality rate. The BMJ.
Nurhayati. (2016). Kesehatan dan Perobatan dalam Tradisi Islam: Kajian
Kitab Shahih Al-Bukhari. Ahkam.
Parwanto, W. (2019). Teologi Bencana Perspektif Hadis: Mendiskusikan
antara yang Menghujat dan yang Moderat . Al-Bukhari: Jurnal Ilmu Hadis.
Pasiska, Kamsi, N., & Wijaya, R. (2019). Menjaga Kesehatan Mental
dengan Pendekatan Shalat: Analisis Sanad dan Matan Hadis . Jurnal
Bimbingan Penyuluhan Islam.
Pratiwi, P. S. (2020, Maret 1). Update Corona 23 Maret: 579 Kasus, 49
Meninggal, 30 Sembuh. Retrieved from Cnnindonesia.com:
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200323142245-20-486068/update-corona-23-maret-579-kasus-49-meninggal-30-sembuh
Shi, H. H., Jiang, N., Cao, Y., Alwalid, O., Gu, J., Fan, Y., &
Zheng, C. (2020). Radiological findings from 81 patients with COVID-19
pneumonia in Wuhan, China: a descriptive study. The Lancet Infectious
Diseases.
Smeer, Z. B. (2009). Kajian Hadis·Hadis Etika Makan Ditinjau dari Aspek
Kesehatan. el-Harakah.
Smith, A. W., & Freedman, D. O. (2020). Isolation, quarantine,
social distancing and community containment: pivotal role for old-style
public health measures in the novel coronavirus (2019-nCoV) outbreak. Journal
of Travel Medicine.
Sohrabi, C., Alsafi, Z., O'Neil, N., Khan, M., Kerwan, A., Al-Jabir, A.,
. . . Aghad, R. (2020). World Health Organization declares global emergency:
A review of the 2019 novel coronavirus (COVID-19). International Journal
of Surgery.
Suryadilaga, M. A. (2013). Pemahaman Hadis Tentang Bencana: Sebuah
Kajian Teologis terhadap Hadis-Hadis tentang Bencana. Esensia.
Yunus, P. (2019). Islamic Integration and Health: An Approach to Prophetic Medicine . Journal of Research and Multidisciplinary.
Yunus, P. (2019). Islamic Integration and Health: An Approach to Prophetic Medicine . Journal of Research and Multidisciplinary.