Abad 21 ditandai kemajuan teknologi informasi. Kemajuan ini telah menopang berbagai hal termasuk pembelajaran.
Teknologi informasi menawarkan pembelajaran non tatap muka. Belajar secara daring menjadi keharusan terlebih setelah merebaknya virus Corona yang menuntut warga dunia mengisolasi di rumah.
Paling tidak, ada satu keuntungan model pembelajaran secara elektronik, yaitu pengetahuan menjadi semakin terbuka. Adapun tatap muka di kelas dipahami sebagi pembelajaran tertutup.
Ciri pengetahuan terbuka dapat diakses publik. Sehingga publik luas dapat menerima manfaat, mengevaluasi, dan mengembangkan. Siapa pun dapat meninjau konten, metode, dan interaksi secara real time dalam pembelajaran online.
Peninjauan secara real time dalam pembelajaran non tatap muka memberi keuntungan informasi bagi kebijakan dalam pengembangan pengetahuan. Keuntungan besarnya adalah terpantaunya pembelajaran sesuai arah kebijakan menuju pencapaian tujuan.
Suatu tujuan yang telah ditetapkan bersama. Karena itu, kita kawal bersama pembelajaran terbuka abad 21.
Bandung, 21 Maret 2020
Wahyudin Darmalaksana, Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung