Redaksi penelitian kualitatif --atau kuantitatif pun demikian-- tentang studi pustaka dan
studi lapangan di bawah ini.
Studi Pustaka
Jika penelitian menerapkan studi pustaka, maka redaksinya sebagai berikut:
Penelitian ini merupakan jenis kualitatif dengan
menerapkan studi pustaka. Penelitian dilaksanakan dengan menghimpun
sumber-sumber kepustakaan, baik primer maupun sekunder. Setelah terhimpun,
sumber-sumber kepustakaan dikategorikan sesuai pertanyaan-pertanyaan
penelitian. Setelah dikategorisasi, peneliti melakukan pengambilan data dari
sumber pustaka. Data-data tersebut ditampilkan sebagai temuan penelitian. Data
yang telah ditampilkan kemudian diabstraksikan yang bertujuan untuk menampilkan
fakta. Lalu, fakta tersebut dinterpretasi untuk mengasilkan informasi atau
pengetahuan. Pada tahap intrpretasi digunakan metode, atau analisis, atau
pendekatan –misalnya—filosofis, teologis, sufistik, tafsir, syarah, sosiologis
dan lain-lain.
Studi Lapangan
Jika penelitian menerapkan studi pustaka sekaligus studi lapangan, maka redaksinya sebagai berikut:
Penelitian ini merupakan jenis kualitatif dengan
menerapkan studi pustaka dan studi lapangan. Penelitian dilaksanakan dengan
menghimpun sumber-sumber kepustakaan, baik primer maupun sekunder. Setelah
terhimpun, sumber-sumber kepustakaan dikategorikan sesuai pertanyaan-pertanyaan
penelitian. Setelah dikategorisasi, peneliti melakukan pengambilan data dari
sumber pustaka.
Peneliti juga menerapkan studi lapangan. Mula-mula
dilakukan desain penelitian yang akan digunakan acuan dalam melakukan studi
lapangan. Langkah berikutnya peneliti melakukan pengujian alat yang akan
digunakan dalam studi lapangan. Selanjutnya, peneliti menentukan lokasi
penelitian. Di lapangan peneliti melakukan penghimpunan data melalui
pengamatan, dokumentasi dan wawancara.
Data hasil studi pustaka dan hasil studi lapangan
ditampilkan sebagai temuan penelitian. Data yang telah ditampilkan kemudian
diabstraksikan yang bertujuan untuk menampilkan fakta. Lalu, fakta tersebut
dinterpretasi untuk mengasilkan informasi atau pengetahuan. Pada tahap
intrpretasi digunakan metode, atau analisis, atau pendekatan –misalnya—partisipatory
action research, living Qur’an-hadis, etnografi, dan lain-lain.