Artikel ilmiah
diarahkan penulisan pendek. Apabila kepanjangan biasanya pelik memangkas. Jika
kependekan maka mudah dikembangkan. Apabila kepanjangan maka diarahkan untuk
menulias dua topik artikel. Aturannya ialah baik dan benar. Baik adalah
singkat, padat, sederhana, dan to the point. Benar ialah penulisan mengikuti
tubuh artikel.
Peserta kelas menulis
mula-mula menyiapkan proposal penelitian. Cara menulis proposal dipandu. Mulai
dari formula penelitian, tinjauan pustaka, kerangka berpikir, dan metode
penelitian. Ini berlangsung secara bertahap dengan memastikan dilaksanakannya feedback
melalui email. Sehingga dihasilkan proposal standar berorientasi penulisan
artikel untuk publikasi di jurnal ilmiah.
Tiba di situ, gilaran
menulis hasil dan pembahasan penelitian. Bagian ini diberlakukan setoran per paragraf.
Peserta kelas menulis mengirim paragraf dan tutor melakukan review (reviu).
Reviu merupakan sebuah “interogasi” yang berperan mengawasi penulisan paragraf untuk
mengikuti diagram kerangka berpikir. Sasaran setoran paragraf ialah tuntas
penulisan hasil dan pembahasan penelitian.
Memulai budaya
setoran paragraf menjadi inisiatif kelas menulis untuk lingkup mahasiswa. Penulisan
artikel ilmiah pada dasarnya ialah mengurus kalimat dan pengendalian paragraf. Mahasiswa
setor paragraf merupakan pola baru di kelas menulis, hal ini pasti dibudayakan
untuk percepatan keberhasilan publikasi ilmiah.
Wahyudin
Darmalaksana, Pegiat Kelas Menulis UIN Sunan Gunung Djati Bandung