Artikel prosiding bisa selesai dua jam tanpa membutuhkan keahlian menulis. Beberapa langkah menulis prosiding cepat dengan tetap menjamin kualitas penulisan di bawah ini:
1. Tentukan
Tujuan Penelitian
Tujuan pada dasarnya mencakup topik, rumusan, dan focus. Ketika peneliti
menentukan tujuan penelitian padasarnya mereka sudah memilki topik penelitian,
dan rumusan masalah, dan focus utama penelitian. Tulis tujuan penelitian dalam
kalimat lengkap dengan menghindari redaksi yang dapat memalingkan focus.
2. Pencarian
Referensi
Lakukan pencarian referensi berdasarkan focus utama penelitian pada
mesin pencarian referensi untuk menemukan referensi yang relevan. Siapkan
matrik untuk mendaftar referensi menurut skala penulis, topik, tema, teori, metode,
analisis, hasil temuan, dan kesimpulan.
3. Menyusun
Kerangka Berpikir
Matrik pada tinjauan referensi berperan untuk menyusun kerangka
berpikir. Penulis tidak akan menyusun kerangka berpikir dari yang tidak ada
referensinya berdasarkan telaah referensi. Lebih memudahkan lagi bila dibuat
diagram kerangka berpikir berupa alur logis berdasarkan teori-teori yang ditemukan
ketika tinjauan referensi.
4. Penyelarasan
Tujuan penelitian, tinjauan referensi, dan kerangka berpikir pada
dasarnya merupakan keselarasan. Peneliti akan menyelaraskan ketiga hal itu.
5. Metode
Penelitian
Tentukan jenis penelitian, metode, dan pendekatan analitis yang relevan.
6. Hasil
dan Pembahasan
Tampilkan data sesuai focus penelitian. Abstraksikan data tersebut
dengan pola generalisasi sesuai teori-teori pada kerangka berpikir sehingga
membentuk informasi. Interpretasikan informasi tersebut dengan pendekatan
analitis yang telah disiapkan hingga terbentuk pengetahuan.
7. Simpulan
Simpulan bukan mengulang pembahasan melainkan natijah. Sertakan pula
limitation, implication, future works, dan recommendation.
8. Daftar
Pustaka
Gunakan aplikasi references sejak pengutipan dalam tinjauan referensi,
kerangka berpikir, dan pembahasan. Sehingga akan terbentuk daftar Pustaka secara
otomatis.
9. Abstrak
Tulis abstrak 200 kata meliputi tujuan penelitian, metode penelitian,
hasil dan pembahasan, dan simpulan.
10. Kata
Kunci
Tentukan kata kunci yang menjadi highlight penulisan.
11. Latarbelakang
Pendahuluan diawali latarbelakang. Tulis latarbelakang singkat, padat, dan
to the point dalam satu paragraph yang membicarakan focus utama.
12. Judul
Penelitian
Ditulis ketika penulisan telah selesai. Judul biasanya mencakup problem,
metode, dan hasil (results).
Hal di atas bukan hanya menulis cepat dalam dua jam melainkan pula
menjamin kualitas penulisan. Berbeda dengan artikel jurnal minimal sepuluh halaman,
prosiding maksimal tujuh halaman dan minimal lima halaman. Ini merupakan
pengalaman kelas menulis dan silakan mencoba serta pastikan sukses.
Wahyudin Darmalaksana, Kelas Menulis UIN Sunan Gunung Djati Bandung