Membaca hasil penelitian terdahulu disebut studi pendahuluan. Cantumkan
hasil penelitian terdahulu yang paling deket atau tepat (relevan).
Lalu cantumkan kesamaan dan perbedaan dengan penelitian sekarang, meskipun beda
tipis ("Beti").
Cara praktis mencantumkan hasil penelitian terdahulu adalah: 1) Telusuri
di Google Scholar; 2) Ambil abstrak hasil penelitian terdahulu; dan 3) Jangan lupa
cantumkan kutipan dengan menerapkan Mendeley.
Jika hasil penelitian terdahulu lebih dari satu judul, buatlah matrik
seperti ini:
Matrik berperan untuk memetakan hasil-hasil penelitian terdahulu
kesamaan dan perbedaannya. Sekaligus berfungsi menunjukan posisi penelitian
sekarang dalam konstelasi hasil-hasil penelitian terdahulu.
Rumus persamaan dan perbedaan dengan penelitian sekarang di bawah ini:
Pastikan! Penelitian sekarang berbeda dengan penelitian-penelitian
terdahulu (walaupun perbedaannya tidak signifikan), hal ini untuk menghindari duplikasi atau
pengulangan. Sebuah pengulangan pasti kelacak di era digital sekarang ini!
Selamat berlatih!
Prof. Dr. Wahyudin
Darmalaksana, M.Ag., Kelas Menulis Sentra Publikasi Indonesia.