Hadis ditelusuri melalui aplikasi hadis berdasarkan topik. Suatu topik hadis pada kitab hadis mencantumkan nomor hadis. Misalnya, melalui aplikasi ini (klik) ditemukan hadis nomor 2321 pada kitab Sahih Bukhari.
Jangan lupa! Di kolom paling akhir (pada Tabel) cantumkan mudawwin
(yang membukukan hadis) atau mukharrij (rawi terakhir yang menuliskan
hadis). Seperti Bukhari, Muslim, Abu Daud, Nasa’i, Ahmad bin Hanbal, dan
lain-lain. Nama mudawwin atau mukharrij bisa dicari di Wikipedia. Contoh klik di sini: Imam Bukhari.
SELESAI.
Bandung, 12 Oktober 2020
Wahyudin Darmalaksana, Dosen Metodologi Ilmu Hadis UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Wahyudin Darmalaksana, Dosen Metodologi Ilmu Hadis UIN Sunan Gunung Djati Bandung