Mendamaikan Artikel Konseptual dan Artikel Eksperimen, Dari Kutub Humaniora dan Dari Kutub Ilmu Alam, Dari Tradisi Pemikiran dan Dari Tradisi Observasi
Wahyudin Darmalaksana
Last Updated
2021-01-01T14:51:33Z
Mendamaikan Artikel
Konseptual dan Artikel Eksperimen, Dari Kutub Humaniora dan Dari Kutub Ilmu
Alam, Dari Tradisi Pemikiran dan Dari Tradisi Observasi
Paling tidak, ada dua jenis artikel,
yaitu artikel konseptual dan artikel eksperimen. Artikel konseptual dihasilkan
dari pemikiran, sedangkan artikel eksperimen dihasilkan dari observasi.
Pemikiran berasal dari tradisi humaniora, sedangkan observasi berasal dari
tradisi ilmu alam.
Artikel konseptual dan artikel
eksperimen, keduanya dihasilkan dari penelitian. Jika artikel konseptual
merupakan hasil penelitian kualitatif, maka artikel eksperimen merupakan hasil
penelitian kuantitatif. Akan tetapi, berkembang pula penelitian campuran, yang
menggabungkan antara jenis kualitatif dan jenis kuantitatif. Jenis penelitian
campuran sering ditemukan dalam bidang manajemen. Meskipun dihasilkan dari
pemikiran, namun artikel konseptual bidang humaniora yang berbasis pada jenis
kualitatif tidak jarang pula menerapkan dua studi sekaligus, yakni studi pustaka
dan studi lapangan. Studi pustaka berarti melakukan pengumpulan data dari
sumber kepustakaan, sedangkan studi lapangan berarti terjun ke lapangan untuk
melakukan pengamatan, dokumentasi, dan wawancara. Walaupun menerapkan dua studi
sekaligus, yaitu studi pustaka dan studi lapangan, namun bidang humaniora
terkadang membatasi diri tidak sampai menerapkan penelitian kuantitatif,
kecuali bidang humaniora ini hendak menerapkan penelitian campuran antara
kualitatif dan kuantitatif tadi. Penelitian bidang humaniora, termasuk bidang agama,
yang menerapkan dua studi sekaligus biasanya merupakan penelitian yang
menerapkan pendekatan-pendekatan dari ilmu-ilmu sosial, seperti antropologi,
sosiologi, psikologi, arkeologi, genealogi, etnografi, dan lain-lain.
Jurnal ilmiah, sebagai wadah penerbitan
artikel ilmiah hasil penelitian, juga secara garis besar dibagi dua, yaitu
jurnal humaniora dan jurnal sains. Jurnal humaniora mewadahi artikel ilmiah
hasil pemikiran, sedangkan jurnal sains mewadahi artikel ilmiah hasil
observasi. Akan tetapi, ada pula jurnal sains yang menerima artikel bidang
humaniora bila penelitiannya mengakomodir jenis kuantitatif. Sebaliknya, ada
pula jurnal humaniora yang menerima artikel bidang sains bila penelitiannya mengakomodir
jenis kualitatif. Bahkan, ada jurnal yang secara khusus mewadahi artikel
muti-disiplin yang dihasilkan dari penelitian campuran antara kualitatif dan
kuantitatif.
Bentuk artikel pada dasarnya bisa
debadakan antara artikel konseptual dan artikel eksperimen. Hanya bedanya dari
sisi metode penelitian saja, yakni artikel konseptual berbasis kualitatif dan
artikel eksperimen berbasis kuantitatif. Struktur artikel konseptual dan
artikel eksperiman juga sama saja. Keduanya sama-sama menunjukan hasil dan
pembahasan. Jika artikel konseptual menunjukan hasil dan pembahasan dari
pemikiran, maka artikel eksperimen menunjukan hasil dan pembahasan dari
observasi. Tidak ada bedanya dan tidak saling bertubrukan dari sisi tubuh
artikel antara artikel konseptual dan artikel eksperimen, keduanya persis sama.
Bandung, 01 Januari 2021
Wahyudin Darmalaksana, Fakultas
Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung