Ambil topik tertentu jangan berangkat dari masalah dulu biarkan beberapa usulan masalah menari-nari di pikiran saja. Segera bergegas ke repositori dengan memasukan kata pencarian untuk menemukan topik. Pilih tiga sumber saja tentang topik tersebut yang paling gereget. Pencarian silakan Klik Di Sini!
Tiap artikel pasti ada abstrak meliputi tujuan penelitian, metode penelitian, hasil dan pembahasan, kesimpulan, dan rekomendasi. Dari situ pasti tergambar isi artikel ilmiah. Hasil membaca susunlah menjadi tinjauan pustaka.
Pasti dari hasil baca ketemu teori-teori. Pertimbangkan teori-teori itu untuk menyusun peta konsep. Peta konsep lazim disebut kerangka berpikir. Yaitu, alur logis secara garis besar berjalannya penelitian. Ambil kertas untuk curat-coret membuat peta konsep dari umum ke khusus. Peta konsep ini berperan sebagai sistematika penulisan.
Jika udah punya peta konsep yang sistematis, pasti pikiran kita mengusulkan satu masalah. Tapi sebelum ke masalah buat dulu rumusan masalah. Contoh rumusan masalah, terdapat konsep quantum dalam Tasawuf. Masalahnya, bagaimana konsep quantum dalam Tasawuf.
Misalnya, jenis kualitatif melalui studi pustaka dengan analisis ini.
Tadi di atas itu satu pertanyaan utama tunggal. Pertanyaan itu bisa diurai menjadi tiga, yaitu bagaimana tinjauan umum quantum, bagaimana Tasawuf berkenaan dengan quantum, dan bagaimana konsep quantum dalam Tasawuf. Nah, tiga jawaban ini hendaknya udah dipetakan konsep-konsepnya di kerangka berpikir tadi ya!
Tiap pertanyaan penelitian akan dijawab dan akan dibahas bergantung metode dan analisis yang telah ditetapkan. Setelah itu, simpulkan. Simpulan adalah hasil akhir atau natijah dari pembahasan.
Pada bagian ini tuntun pembaca ke topik atau fokus pembahasan dalam satu paragraf.
Tulis judul di akhir saja paling penting topik dulu. Jika udah ditentukan topik, kerangka berpikir, dan metode penelitian, pasti ketemu judul yang pas.
Wahyudin Darmalaksana, Pegiat Kelas Menulis Di UIN Sunan Gunung Djati Bandung