-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Bagaimana Menulis Artikel dalam Keadaan Sibuk?

Sunday, March 7, 2021 | 2:38:00 PM WIB Last Updated 2021-03-07T07:53:44Z
 



 
Kami sering menjumpai status “sedang sibuk.” Pasalnya, bila terus sibuk, kapan sempat menulis. Sesibuk apapun pasti berhasil menulis dengan menerapkan tips ini.
 
1. Ambil Topik
Ambil topik tertentu jangan berangkat dari masalah dulu biarkan beberapa usulan masalah menari-nari di pikiran saja. Segera bergegas ke repositori dengan memasukan kata pencarian untuk menemukan topik. Pilih tiga sumber saja tentang topik tersebut yang paling gereget. Pencarian silakan Klik Di Sini!
 
2. Baca Abstrak
Tiap artikel pasti ada abstrak meliputi tujuan penelitian, metode penelitian, hasil dan pembahasan, kesimpulan, dan rekomendasi. Dari situ pasti tergambar isi artikel ilmiah. Hasil membaca susunlah menjadi tinjauan pustaka.
 
3. Bikin Peta Konsep
Pasti dari hasil baca ketemu teori-teori. Pertimbangkan teori-teori itu untuk menyusun peta konsep. Peta konsep lazim disebut kerangka berpikir. Yaitu, alur logis secara garis besar berjalannya penelitian. Ambil kertas untuk curat-coret membuat peta konsep dari umum ke khusus. Peta konsep ini berperan sebagai sistematika penulisan.
 
4. Baru Tentukan Masalah
Jika udah punya peta konsep yang sistematis, pasti pikiran kita mengusulkan satu masalah. Tapi sebelum ke masalah buat dulu rumusan masalah. Contoh rumusan masalah, terdapat konsep quantum dalam Tasawuf. Masalahnya, bagaimana konsep quantum dalam Tasawuf.
 
5. Tentukan Metode
Misalnya, jenis kualitatif melalui studi pustaka dengan analisis ini.
 
6. Menjawab Pertanyaan
Tadi di atas itu satu pertanyaan utama tunggal. Pertanyaan itu bisa diurai menjadi tiga, yaitu bagaimana tinjauan umum quantum, bagaimana Tasawuf berkenaan dengan quantum, dan bagaimana konsep quantum dalam Tasawuf. Nah, tiga jawaban ini hendaknya udah dipetakan konsep-konsepnya di kerangka berpikir tadi ya!
 
7. Menyimpulkan
Tiap pertanyaan penelitian akan dijawab dan akan dibahas bergantung metode dan analisis yang telah ditetapkan. Setelah itu, simpulkan. Simpulan adalah hasil akhir atau natijah dari pembahasan.
 
8. Membuat Latar Belakang dan Masalah
Pada bagian ini tuntun pembaca ke topik atau fokus pembahasan dalam satu paragraf.
 
9. Menulis Judul
Tulis judul di akhir saja paling penting topik dulu. Jika udah ditentukan topik, kerangka berpikir, dan metode penelitian, pasti ketemu judul yang pas.
 
 
Silakan praktik. Tulisan ini untuk adik-adik mahasiswa yang ingin belajar menulis artikel. Juga bisa diterapkan bagi penulisan proposal skripsi. Meski sibuk pasti bisa!
 
 
Bandung, 07 Maret 2021
Wahyudin Darmalaksana, Pegiat Kelas Menulis Di UIN Sunan Gunung Djati Bandung
 


×
Berita Terbaru Update