Latar Belakang dan Masalah
Ada peluang sains dan teknologi dalam penelitian hadis. Sejak abad modern Barat (Hardiyati, 2020), sains dan teknologi mengalami kemajuan dalam peradaban manusia (Ariyanto, 2018). Sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan Barat (Brown, 2020), hadis dikaji dari perspektif modernis (Idris, 2018). Dikaji pula motivasi pengembangan ilmu pengetahuan dalam perspektif hadis (Darlis, 2017). Namun, peluang ini masih perlu dibuka secara luas sehingga penelitian hadis dengan ilmu pengetahuan modern benar-benar menjadi diskursus baru (Akmaluddin, 2020) yang menegasikan dikotomi ilmu pengetahuan (Istikomah, 2019). Diskursus penelitian hadis ini dapat mencakup upaya integrasi ilmu dengan ilmu-ilmu sosial dan ilmu-ilmu alam (Afwadzi, 2017). Peluang sains dan teknologi dalam penelitian hadis pada dasarnya telah dimulai dengan peracangan berbagai aplikasi validitas hadis (Darmalaksana et al., 2020) dan dimulai pula penelitian relasi hadis dan sains (Fudhail, 2020). Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud menyoroti peluang sains dan teknologi dalam penelitian hadis dalam rangka mengikis dikotomi ilmu pengetahuan (Istikomah, 2019).
