-->
×

Iklan

Iklan

11 Mahasiswa Tempuh Sidang Artikel Ilmiah, Dekan: Kuliah Boleh Diganti Artikel Jurnal

Wednesday, April 21, 2021 | 4:57:00 PM WIB Last Updated 2023-05-30T02:54:52Z

 

 


 
 
Bandung,- Dengan bangga, Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati akan menggelar “Sidang Munaqasyah Artikel Ilmiah” periode ke-4.
 
Fakultas ini menerapkan kebijakan tugas akhir skripsi dapat diganti dalam bentuk lain, yakni artikel jurnal ilmiah.
 
Sidang periode ke-4 akan berlangsung Jum’at, 23 April 2021 secara online dari Studio Ushuluddin. Sidang periode ke-4 sebanyak tujuh artikel. Periode sebelumnya telah lolos empat artikel. Berarti 11 mahasiswa tempuh kelulusan melalui artikel ilmiah.  
 
Sidang artikel ilmiah ke-4 akan menampilkan tujuh artikel dengan nama-nama berikut:
 

Muhamad Yoga Firdaus, Jurusan Ilmu Al-Qur’an & Tafsir. Judul, Core Framing terhadap Penggunaan Tafsir Ibnu Katsir di MediaOnline: Analisis pada Website Islami.co dan Bincangsyariah.com.



Asep Sudrajat, Jurusan Aqidah & Filsafat Islam. Judul, Analisis Filsafat Paulo Freire terhadap Sistem Pendidikan Indonesia: StudiKasus di SMP Negeri 1 Baleendah Bandung.
 

Ucep Hermawan, Jurusan Aqidah & Filsafat Islam. Judul, Konsep Diri dalam Eksistensialisme Rollo May.
 

Nurul Dewiyana Azizah, Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi. Judul, Hubungan Tipe Kepribadian Hippocrates-Galenus dengan Tingkat Kesabaran Mahasiswa dalam Sistem Kuliah Online: Studi pada Mahasiswa Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi Angkatan 2017 UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
 

Nurul Istiqomah, Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi. Judul, Konsep Ma'rifat dalam Serat Wirid Hidayat Jati Karya Ronggowarsito.
 

Hidayatul Fikra, Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi. Judul, Terapi Mind Healing Technique Metode Jarak Jauh untuk Mengatasi Nyeri Menstruasi.
 
 
Dekan, Dr. Wahyudin Darmalaksana, M.Ag., sangat mendukung penulisan artikel. Dan ia sangat mendorong tugas akhir skripsi dalam bentuk artikel. Bahkan lebih dari itu.
 
 “Artikel jurnal ilmiah boleh menjadi pengganti mata kuliah,” ujar dekan.
 
“Artikel jurnal ilmiah itu hasil riset. Di era merdeka, mahasiswa boleh mengajukan artikel jurnal ilmiah sebagai pengganti mata kuliah,” lanjut Wahyudin di kantornya Jalan AH. Nasution 105 Bandung, Rabu, 21 April 2021 [Dodo].


×
Berita Terbaru Update