Sangat menggembirakan, peserta sidang artikel ilmiah ada yang peroleh LoA dari jurnal Sinta 2. Ini artinya dia tembus jurnal peringkat tinggi.
Diketahui Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung terapkan kebijakan tugas akhir skripsi dapat diganti dengan artikel ilmiah. Kebijakan ini diberlakukan sejak 2020.
Sampai sidang periode ke-4 tercatat 11 mahasiswa menempuh penulisan tugas akhir dalam bentuk artikel ilmiah untuk raih gelar sarjana. Pada periode ini sebanyak 7 artikel akan dipresentasikan secara virtual dari Studio Ushuluddin Jum'at, 23 April 2021.
Syarat sidang artikel, mahasiswa harus kantongi LoA (Letter of Acceptance). Di antaranya ada yang peroleh LoA dari jurnal terakreditasi nasional peringkat Sinta 2. Selebihnya dari Sinta 3 dan indeks Moraref, lembaga pengindeks jurnal ilmiah Kementerian Agama Republik Indonesia.
Artikel-artikel telah melalui peninjauan yang ketat dari editor dan reviewer jurnal. Mahasiswa telah melakukan penyempurnaan naskah sebagai syarat sidang.
Tidak sampai di situ, kedalaman artikel akan dinilai oleh penguji melalui sidang. Secara teknis, penguji akan memeriksa naskah hasil penyempurnaan. Secara subtansial, penguji berperan menilai kedalaman materi artikel. Peserta sidang akan mempresentasikan arikel untuk mendapatkan pengayaan substansi isi dari para penguji di forum sidang.
"Seluruh naskah pada dasarnya telah memenuhi kelayakan terbit di jurnal ilmiah. Sidang bukan peristiwa yang menegangkan," ungkap Wahyudin Darmalaksana, Dekan Ushuluddin.
"Justru artikel akan dipertajam oleh penguji sebelum terbit di jurnal," lanjutnya di Kantor Ushuluddin, Jalan AH. Nasution 105 Bandung, Kamis, 22 April 2021 (Dodo).