LoA (Letter of Acceptance) menjadi salah satu syarat pendaftaran Munaqasyah artikel di Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung. LoA yang dimaksud di sini adalah surat keterangan yang menyatakan sebuah naskah artikel diterima (accepted) untuk proses penerbitan. LoA biasanya ditayangkan oleh pimpinan jurnal.
Mahasiswa di fakultas ini bisa daftar Munaqasyah artikel bila mereka memiliki LoA. Nah, bagaimana caranya supaya cepet dapat LoA?
- Pastikan naskah artikel telah sesuai dengan template.
- Konfirmasi kepada dosen pembimbing tugas akhir (biasanya dua pembimbing) apakah naskah artikel sudah boleh dikirim ke jurnal.
- Jika telah disetujui dosen pembimbing, lakukan login dan submission (pengiriman) naskah artikel ke jurnal. Jika khawatir gagal submit, hendaknya minta didampingi oleh teman yang punya pengalaman submit.
- Naskah artikel yang dikirim jurnal oleh editor akan ditinjau kelayakannya meliputi a) kesesuaian topik dengan tujuan dan lingkup jurnal, b) kesesuaian dengan template, dan c) maksimum similarity 20% melalui cek plagiasi. Jika belum memenuhi kelayakan tersebut, editor jurnal pasti mengembalikan naskah artikel ke penulis. Dalam arti editor jurnal menolak naskah artikel tersebut.
- Jika memenuhi kelayakan, editor jurnal akan meneruskan naskah artikel ke reviewer (peninjau) dari ahli bidang ilmu. Reviewer berperan meninjau aspek kedalaman konten (substansi isi).
- LoA akan ditayangkan oleh editor berdasarkan rekomendasi dari reviewer. Paling tidak ada dua macam rekomendasi, yaitu a) diterima dengan revisi minor (kecil) dan b) diterima dengan revisi major (besar).
- Jika LoA belum diterima, coba login dan lihat status. Jika statusnya in-review berarti sedang dalam proses review.
- Jika status review terlalu lama, silakan email ke editor jurnal untuk menanyakan progress (kemajuan).
- Jika email tidak segera mendapat jawaban, coba tanyakan ke pengelola jurnal melalui pesan WhatsApp. Jadi, bertanya melalui pesan WhatApp menjadi jalan terakhir.
- LoA biasanya cepat ditayangkan bila penulis naskah artikel berupaya semaksimal mungkin menghindari kesalahan-kesalahan teknis penulisan. Dengan demikian, reviewer dari ahli bidang ilmu pasti lebih tekun pada pendalaman konten (substansi isi), tidak sibuk mengatasi teknis penulisan. Jadi, pastikan artikel tidak banyak kesalahan-kesalahan teknis penulisan, sehingga reviewer akan lebih cepat melakukan review dan editor jurnal akan segera mengirim LoA melalui email.
- Sejauh ini, Kelas Menulis melakukan pelatihan dan pendampingan kepada penulis naskah artikel untuk memastikan LoA bisa diperoleh lebih cepat.
Bandung, 26 Juli 2021
Wahyudin Darmalaksana, Kelas Menulis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung
