-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Latar Belakang, Kerangka Berpikir, Penelitian Terdahulu, dan Tinjauan Pustaka dalam Artikel Ilmiah

Tuesday, August 10, 2021 | 8:19:00 PM WIB Last Updated 2021-08-10T14:16:36Z
 


 
 
Hasil penelitian lazim ditulis dalam bentuk laporan penelitian dan artikel ilmiah. Secara umum, ada dua tipe artikel ilmiah, yaitu 1) artikel konseptual dan 2) artikel eksperimen. Artikel konseptual ditulis dari hasil penelitian pemikiran. Sedangkan artikel eskperimen ditulis dari hasil observasi.
 
Penelitian pemikiran biasanya menggunakan pendekatan kualitatif, baik studi pustaka maupun studi lapangan. Adapun observasi lazim menerapkan pendekatan kuantitatif, baik laboratorium maupun praktik lapangan.
 
Pedoman penulisan laporan hasil penelitian terkadang dibuat umum. Bab I Pendahuluan: A) Latar Belakang Penelitian; B) Rumusan Masalah; C) Tujuan Penelitian; D) Manfaat Hasil Penelitian; E) Kerangka Berpikir; F) Hipotesis (untuk penelitian kuantitatif); dan G) Hasil Penelitian Terdahulu. Bab II Tinjauan Pustaka. Bab III Metodologi Penelitian. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan. Bab V Penutup.
 
Susunan penulisan laporan hasil penelitian di atas, otomatis dapat digunakan untuk penulisan artikel eksperimen. Akan tetapi, penulisan artikel konseptual perlu disusun bentuk lain.
 
Berikut susunan penulisan artikel konseptual. Pertama, pendahuluan, yakni: 1) Latar belakang penelitian; 2) Tinjauan pustaka dalam arti tinjauan hasil penelitian terdahulu; 3) Kerangka berpikir (berupa paradigma berpikir dalam bentuk peta konsep dalam penelitian saintifik biasa disebut logical frameworks), dan 4) Formula penelitian meliputi rumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan peneltian serta manfaat hasil penelitian. Kedua, metodologi penelitian, yakni: 1) Pendekatan dan metode penelitian; 2) Jenis dan sumber data; 3) Teknik pengumpulan data; dan 4) Teknik analisis data. Ketiga, hasil dan pembahasan penelitian, yaitu: 1) Landasan teori (dalam arti tinjauan pustaka sebagai acuan dasar teoritis); 2) Pengkajian lingkup keilmuan sesuai judul penelitian (penerapan metode penelitian); dan 3) Analisis secara kritis sebagaimana dijanjikan dalam metodologi penelitian untuk mencapai tujuan penelitian. Keempat, kesimpulan, yaitu: 1) Hasil akhir; 2) Manfaat hasil penelitian; 3) Keterbatasan penelitian bagi peluang penelitian lebih lanjut; dan 4) Rekomendasi hasil penelitian.


Demikian, penulisan artikel ilmiah pada prinsipnya sama saja antara artikel konseptual hasil penelitian pemikiran dan artikel eksperimen hasil obseervasi. Akan tetapi, keduanya dapat dibedakan dalam susunan penulisan.
 
 
Bandung, 10 Agustus 2021
Wahyudin Darmalaksana, Pegiat Kelas Menulis Di UIN Sunan Gunung Djati Bandung

×
Berita Terbaru Update