Mengelola pengetahuan berarti mempertahankan, menganalisis, menghimpun,
meningkatkan, dan membagikan pengalaman.
Pengetahuan diproduksi, dihimpun di lemari digital, dibaca ulang,
dibagikan, dan dapat diunduh khalayak. Produksi pengetahuan didasarkan
teori-teori utama, digunakan untuk membaca realitas, menerapkan metode yang
relevan, dilakukan pembahasan, dan hingga dihasilkan kesimpulan-kesimpulan.
Hasil produksi pengetahuan dihimpun di lemari digital sebagai khazanah, pondasi,
konstruksi, dan pengembangan. Himpunan ini dibaca ulang untuk melihat celah
yang dapat dikembangkan. Hasil-hasil kajian dibagikan sebagai kontribusi bagi
pemecahan masalah. Juga konstruksi pengetahuan ini dapat diakses, diunduh, dan
dikutip publik.
Di situ ciri khas dan keunggulan dipertahankan serta dianalisis untuk
ditingkatkan. Mula-mula himpunan hasil produksi pengetahuan membentuk pondasi
tetapi kemudian konstruksi pengetahuan. Konstruksi ini berintegrasi dengan pengetahuan lain untuk memberikan dampak luas di masa depan.
Bandung, 23 September 2021
Wahyudin Darmalaksana, Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati
Bandung