Bagi mahasiswa, riset belum tentu merupakan hal yang menyenangkan. Sebaliknya, riset bisa jadi malah sebagai beban. Nah, bagaimana caranya supaya menulis riset menyenangkan.
Manusia selalu Ingin Tahu
Ingin tahu merupakan kodrat manusia. Rasa ingin tahu hendaknya diselaraskan dengan riset. Sebab, tujuan riset juga untuk mengetahui sesuatu.
Apa yang Ingin Diketahui
Untuk menyalurkan rasa ingin tahu maka tentukan apa yang ingin diketahui tersebut. Supaya tahu sesuatu yang akan kita ketahui tersebut maka dengan membaca.
Ambil Teori tentang Sesuatu
Dari membaca maka kita akan mendapatkan teori. Yaitu, kumpulan pandangan tentang sesuatu yang dapat dibuktikan kebenarannya. Misalnya, teori kebenaran adanya Tuhan dibuktikan dengan ciptaan-Nya.
Gunakan Teori untuk Membaca Kenyataan
Jika kita memahami teori tentang sesuatu dari hasil membaca, maka gunakan teori tersebut untuk membaca kenyataan.
Metode Pengumpulan Data
Kenyataan harus dikumpulkan, diidentifikasi, dan ditafsirkan. Ketika kenyataan dikumpulkan maka akan menjadi kumpulan data tentang kenyataan. Lalu kumpulan data itu diklasifikasikan. Klasifikasi data ini merupakan informasi. Selanjutnya, informasi (yang berupa klasifikasi kumpulan data) diinterpretasi. Hasil interpretasi terhadap informasi maka akan menghasilkan penge-TAHU-an.
Mengenal Hasil Penelitian
Hasil penelitian adalah hasil pembacaan dengan menggunakan teori terhadap data yang telah dikumpulkan melalui metode.
Latihan Interpretasi
Interpretasi adalah mendiskusikan hasil penelitian dengan teori yang kita gunakan. Dari interpretasi akan dihasilkan pengetahuan dan implikasi dari pengetahuan tersebut. Misalnya, segala yang ada dipahami sebagai ciptaan Tuhan dan segala ciptaan yang ada membuktikan adanya Tuhan, maka implikasinya manusia mesti menjaga, merawat, dan memelihara ciptaan Tuhan. Termasuk implikasi yang lainnya.
Belum Terjawab secara Memuaskan
Ketika kita ingin tahu sesuatu maka ajukan pertanyaan. Riset atau penelitian adalah usaha menjawab pertanyaan itu dengan teori dan metode serta lalu interpretasi. Jangan mengajukan pertanyaan yang sudah diketahui umum. Tapi ajukanlah pertanyaan yang belum terjawab secara memuaskan dari hasil penelitian-penelitian terdahulu.
Telitilah Apapun
Telitilah apapun, tentukan teori, metode, dan selanjutnya interpretasi. Maka pasti diperoleh pengetahuan. Bukankan manusia selalu memiliki rasa ingin tahu.
Semua di atas itu merupakan wawasan sebagai cara supaya menulis riset menyenangkan. Maka cobalah!
Bandung, 15 Oktober 2021
Wahyudin Darmalaksana, Pegiat Kelas Menulis di UIN Sunan Gunung Djati Bandung
