Open access adalah layanan yang memberikan literatur terbuka untuk diakses oleh khalayak. Menurut Charles W. Bailey (2007), dalam “What is Open Access?” ada dua jenis open access, yaitu repository dan open journal system (OJS). Repository berperan sebagai sarana literatur terbuka untuk menyebarkan temuan penelitian dalam bentuk pre-print. OJS berperan sebagai penerbitan yang membagikan literatur setelah dilakukan review sejawat (peer-review).
Brian D. Edgar dan John Willinsky (2010) dalam “A Survey of Scholarly Journals Using Open Journal Systems” menyatakan, OJS hadir untuk memaksimalkan akses penelitian yang menggantikan sistem komunikasi tradisional di kalangan akademisi. Bagi Miriam Wanjiku (2020) dalam “Publishing with Open Journal Systems (OJS): A Librarian’s Perspective,” era literasi informasi menuntut para personal perpustakaan digital untuk melakukan literasi OJS demi terlaksananya penerbitan institusional.
Bandung, 27 November 2021
Wahyudin Darmalaksana, Kelas Menulis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung
