Saya sengaja melacak kata “skripsi” di pencarian Twitter. Hasilnya cukup mengagetkan. Ada banyak yang menyatakan stress dalam pengerjaan skripsi.
Supaya gak stress coba tarik nafas panjang melalui lubang hidung. Lalu hembuskan perlahan-lahan melalui rongga mulut. Lakukan itu minimal tiga kali sampai tersa lega.
Wajib sarapan pagi, makan tidak boleh telat, dan banyak minum air putih. Jangan teralu sering ngetik di lantai, gunakan kursi saat ngetik di laptop, dan sesekali sandarkan tubuh ke punggung kursi dengan mengangkat kedua tangan ke atas untuk peregangan. Jika terlalu lama ngetik di depan laptop, berjalanlah beberapa menit untuk melancarkan peredaran darah. Waktu jam tidur istirahatlah supaya energi yang terkuras terisi penuh kembali.
Jika pikiran mentok coba beranjak ke luar melihat daun-daun pohon yang
hijau. Tunda dulu beberapa detik segala pikiran yang terlampau penuh di kepala.
Biarkan otak kita menemukan inspirasi bahkan pada saat kita tidak sedang
berpikir.
Harus yakin ketika mengerjakan skripsi kamu baik-baik saja. Hari-hari
saat bikin skripsi jadikan momentum untuk latihan merapikan, membereskan, dan
menjernihkan pikiran. Skripsi adalah ungkapan cinta tetapi dengan bahasa ilmiah.
Karena itu, tulis dengan sederhana tanpa berlebihan.
Toh banyak pula cuitan di Twitter yang menjalani penulisan skripsi dengan
penuh syukur. Jadi jangan stress, tidak boleh stress, dan tetap semangat []
