Pendekatan STEM model pembelajaran discovery learning sangat cocok digunakan untuk strategi latihan menulis artikel ilmiah di lingkungan mahasiswa. Strategi ini berperan untuk menyiapkan tingkat kebekerjaan sarjana lulusan pendidikan tinggi menjadi sumber daya terampil.
STEM adalah Science, Technology, Engineering, Mathematics. STEM yang berusaha menggabungkan empat disiplin ilmu tersebut secara terpadu ke dalam metode pembelajaran diakui sebagai pendekatan abad-21. Ratna Yulia (2023), dalam tulisannya “STEM dan Model-Model Pembelajaran,” Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Aceh, menyatakan bahwa model pembelajaran discovery learning dapat diterapkan dalam pendekatan STEM (Ratna Yulia, 2023).
Model pembelajaran discovery learning, yang menekankan pada penemuan konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui, memiliki enam tahapan.
Pertama, stimulasi untuk menyelediki masalah.
Kedua, pernyataan hasil identifikasi masalah dalam bentuk hipotesis. Ketiga,
pengumpulan data berupa informasi-informasi yang relevan untuk membuktikan
hipotesis. Keempat, pengolahan data dan informasi yang diperoleh melalui
dokumentasi, wawancara, observasi, dan sebagainya, untuk ditafsirkan. Kelima,
pembuktian hipotesis berdasarkan temuan yang dihubungkan dengan pengolahan
data. Keenam, generalisasi sebagai proses menarik sebuah kesimpulan.
Latihan menulis artikel ilmiah merupakan praktik
keahlian. Ia adalah model pembelajaran berbasis masalah dan kejadian
kontekstual sehari-hari. Sebuah latihan yang berusaha menerapkan pengetahuan
dan keterampilan secara bersamaan untuk menyelesaikan suatu kasus. Teranglah
bahwa latihan menulis artikel ilmiah selaras dengan model pembelajaran discovery
learning dalam kerangka pendekatan STEM.
Di abad-21, sarjana lulusan pendidikan tinggi dituntut terampil. Latihan
menulis artikel di lingkungan mahasiswa berperan besar dalam menciptakan tingkat
kebekerjaan lulusan menjadi sumber daya profesional. Sebab, latihan menulis
artikel ilmiah sarat dengan penerapan pendekatan STEM yang mengakomodasi salah
satunya model pembelajaran discovery learning [].