Aku sedang rindu. Rindu orang-orang di rumah.
Aku dipanggil Erin. Aku punya kakak dan adik. Aku anak tengah dari tiga bersaudara.
Ayah mengajar Fisika di SMP. Ibu mengajar Matematika di SD. Ayah dan ibu berprofesi sebagai guru.
Saat belia, aku tinggal di rumah kakek. Aku dapat kasih sayang penuh dari kakek dan nenek.
Kakek minta kepada orangtua supaya aku tinggal bersama mereka. Ibu tidak bisa menahan keinginan kakek. Sehingga orangtua merelakan aku tinggal di rumah kakek.
Aku pindah ke rumah orangtua saat SMP. Aku biasa bantu-bantu pekerjaan ibu di rumah. Di sini, aku tinggal dalam keluarga yang utuh.
Aku diterima di universitas pilihanku. Sejak SMA, aku membayangkan kuliah. Aku bertekad menjadi sarjana untuk bahagiakan orangtua dan mengejar cita-citaku.
Rasa semangat berhimpun di jiwaku. Di tempat baru aku beradaptasi dan terus pertahankan semangat agar tidak pudar.
Aku harus pandai menjaga diri sebagai anak perempuan. Saat ini usiaku tepat 18 tahun. Kini aku sedang berjuang melewati masa ¼ usia yang penuh tantangan.
Aku memang nemu suasana baru di kampus. Bertemu teman-teman yang baik. Meskipun begitu, aku rindu keluarga. Bahkan, aku rindu kamarku sendiri.
Wahyudin Darmalaksana, Founder Kelas Menulis, Motivator pada Sentra Publikasi Indonesia.
