“Gimana caranya daftar Writing Center?” tanya Nadia. Writing Center itu merupakan pusat bantuan kepenulisan akademik. Buka di jam kerja pukul 08.00-16.00 WIB. Kita mesti buat janji bertemu. Di situ, ada staf layanan. “Seperti daftar di klinik untuk bertemu dokter ahli,” jawabku.
“Seserem itu ya,” timpal Nadia. “O ya kita bisa gunakan layanan online untuk hubungi staf,” kataku.
Aku ngerti Writing Center sejauh jawaban dan penjelasan staf. Pernah suatu ketika staf memberikan keterangan panjang lebar.
Kepenulisan akademik merupakan subjek yang kompleks, tidak sederhana. Ada struktur, prosedur, tata bahasa, pendekatan, metode, dan lain-lain. Tiap aspek ada ahlinya sendiri-sendiri. Tantangan setiap orang juga berbeda-beda, tidak sama. Karenanya, tiap tantangan mesti ditangani bersama para ahli bidang-bidang spesifik. Seperti ada ahli riset kualitatif dan ahli riset kuantitatif. Juga terkait penyusunan kisi-kisi survei, pembuatan instrumen, dan uji statistik atau uji hipotesis. Ada juga jenis paper prototipe, selain paper konseptual dan paper eksperimen.
Selain ruang konsultasi, Writing Center sering mengadakan kegiatan. Seperti motivasi menulis, workshop, pelatihan, dan pendampingan kepenulisan. Materinya meliputi kerapian, praktik manajemen Mendeley, dan penggunaan software pengolahan data. Juga cara menulis latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka berpikir, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, display hasil penelitian, pembahasan, kesimpulan, abstrak, dan cara menentukan judul. Termasuk cara korespondensi dengan jurnal ilmiah berbasis open journal system.
Writing Center didirikan sebagai unit yang turut memastikan praktik kepenulisan akademik sesuai dengan pedoman universitas yang berlaku. Sekaligus layanan peningkatkan kualitas kepenulisan akademik. Sejauh ini, Writing Center juga berperan mendata capaian publikasi ilmiah dosen dan mahasiswa.
Begitu penjelasan staf Writing Center. “Erin, kamu berapa kali berkunjung ke Writing Center?” tanya Nadia. “Udah sering sih,” sahutku.
Wahyudin Darmalaksana, Founder Kelas Menulis, Motivator pada Sentra Publikasi Indonesia.
