Sejauh ini Kelas Menulis berfokus pada pelatihan
menulis artikel ilmiah. Tapi belakangan ini perlu pula menaruh perhatian pada
fokus lain yaitu karya ilmiah populer dan esai.
Mula-mula Kelas Menulis didirikan di Fakultas
Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung tahun 2021. Di sini, Kelas Menulis
berperan sebagai pusat bantuan peningkatan skills mahasiswa dalam
menulis artikel ilmiah.
Seiring waktu, Kelas Menulis mulai berkembang di lintas
kampus. Perkembangan ini ditempuh melalui kerja sama dengan Sentra Publikasi Indonesia
dan akhir-akhir ini juga kerja sama dengan Litera Verse.
Selain itu, komunitas Kelas Menulis telah menyebar
di tanah air melalui sebaran alumni. Di saat yang sama pada tahun 2025 ini,
pendidikan tinggi di Indonesia dituntut berkontribusi dalam pemecahan masalah
isu-isu Sustainable Development Goals (SDG’s).
Karena itu, Kelas Menulis perlu juga menaruh fokus
pada penulisan karya ilmiah populer dan esai, selain penulisan artikel ilmiah.
Artikel Ilmiah
Artikel ilmiah dihasilkan dari riset fundamental,
baik riset pemikiran maupun riset eksperimen. Riset pemikiran biasanya bersifat
kualitatif dan riset eksperimen bersifat kuantitatif.
Artikel ilmiah ditulis untuk kepentingan publikasi
di jurnal ilmiah. Secara umum, artikel ilmiah menerapkan struktur penulisan
hasil penelitian. Karena itu, artikel ilmiah diakui sebagai tugas akhir sarjana
sebagai pengganti skripsi.
Karya Ilmiah Populer
Karya ilmiah populer pada dasarnya adalah artikel
ilmiah yang didasarkan pada riset fundamental. Namun, artikel ilmiah
penulisannya bersifat kaku atau scientifik. Tak heran bila artikel ilmiah hanya
diakses secara terbatas oleh lingkungan akademisi.
Karya ilmiah populer pada dasarnya sama dengan
artikel ilmiah, namun karya ilmiah populer disajikan dengan bahasa yang lebih
mudah dipahami oleh pembaca yang lebih luas. Karya ilmiah populer ditulis untuk
sasaran penerbitan di media-media digital. Seperti Tempo, Republika, Kompasina,
Detik, dan lai-lain.
Meskipun ditulis dalam bahasa yang mudah dipahami,
namun karya ilmiah populer tidak bisa dilepaskan dari riset. Untuk menulis
karya ilmiah populer dibutuhkan riset terlebih dahulu. Hanya saja penyampaiannya
tidak sekaku artikel ilmiah.
Karya ilmiah populer akan berbasis pada data yang
diolah melalui metode penelitian. Data hasil penelitian kemudian dinarasikan
dan dianalisis hingga menghasilkan kesimpulan. Seperti halnya prosedur
penulisan artikel ilmiah.
Penulisan Esai
Selebihnya, karya ilmiah populer akan dibedakan
dengan esai. Jika karya ilmiah populer masih menekankan struktur penulisan artikel
ilmiah secara lebih sederhana, maka esai lebih menyoroti bagian pembahasan
dalam artikel ilmiah.
Bagian pembahasan (discussion) dalam
artikel ilmiah merupakan hasil analisis terhadap data dengan menerapkan teori
tertentu. Hasil analisis ini yang lebih disoroti dalam menulis esai.
Dengan demikian, esai pada dasarnya diawali oleh
riset pula. Namun, ia lebih menyoroti bagian pembahasan dengan memaparkan sudut
pandang pribadi penulis, opini, atau argumen.
Ideal bila artikel ilmiah, karya ilmiah populer
mengangkat isu-isu SDGs. Karena di situ merupakan problem-problem spesifik yang
mendesak dicarikan pemecahannya.
Penulis esai akan mengangkat isu SDGs secara
spesifik untuk melihat perspektif penulis dalam penyelesaian problem spesifik
yang diangkatnya.
Perlu ditegaskan bahwa bukan tidak ada pandangan
pribadi dalam artikel ilmiah dan karya ilmiah populer. Pandangan pribadi
penulis dalam artikel ilmiah terletak di bagian pembahasan.
Demikian halnya pandangan pribadi penulis dalam
karya ilmiah populer terletak di bagian pembahasan pula yang dipaparkan dengan
bahasa populer.
Dibandingkan artikel ilmiah dan karya ilmiah
populer, esai lebih menekankan bagian pembahasan secara subjektif. Pembaca esai
pada gilirannya akan mengetahui pandangan penulis dalam pemecahan masalah spesifik.
Esai biasanya dibutuhkan untuk permohonan beasiswa
studi di luar negeri, pengajuan beasiswa LPDP, dan lomba-lomba penulisan esai.
Akhirnya, esai yang baik dapat diciptakan bila
penulis memiliki penguasaan dalam penulisan artikel ilmiah dan karya ilmiah populer.
Di atas itu semua, Kelas Menulis siap berbagi
pengetahuan teknis penulisan esai selain karya ilmiah populer dan artikel
ilmiah.
Wahyudin Darmalaksana, Kontributor pada Kelas
Menulis, Sentra Publikasi Ilmiah, dan Litera Verse