e-Lemari : Pengendalian Dokumen Menuju Tata Kelola Terintegrasi
Kinerja dosen dan tenaga pendidikan tinggi akan diukur untuk kepentingan berbagai hal, seperti gaji, tunjangan, dan penghargaan. Seluruh kinerja tersebut akan dibuktikan dengan dokumen keluaran dan pencapaian sebagai alat verifikasi. Untuk pengerjaan semua itu dibutuhkan manajemen dan sumber daya beserta peningkatan kapasitasnya. Bahkan, sudah barang tentu dibutuhkan sistem aflikasi digital secara online untuk mengatur lalu-lintas dokumen dengan sistem satu pintu yang berfungsi bagi efektifitas. Masalahnya, tata kelola sebagian besar masih dilaksanakan secara manual, dan beberapa program aplikasi yang telah tersedia belum termanfaatkan secara efisein. Akibatnya, dokumen akan bertumpuk lepas dari pengendalian secara relevan dan fungsional. Penyediaan sistem aplikasi terintegrasi masih terkendala dana dan pemanfaatan yang kurang maksimal. Sehingga solusi jangka pendek yang perlu ditempuh meliputi klasifikasi sasaran yang berusaha mencipta pengalaman terbaik di suatu unit sebagai role model untuk pengembangan lebih lanjut. Barangkali untuk sistem tata kelola akademik Fakultas Ushuluddin UIN SGD Bandung dapat dimulai dengan pengelolaan BKD/LKD secara ideal untuk selanjutnya merambah pada pengelolaan ukuran kinerja lainnya. Tujuan dari agenda ini ialah mengupayakan berbagai dokumen dapat terkendali secara efektif, tepat guna, tepat fungsi, dan tepat sasaran.
🙏
Kinerja dosen dan tenaga pendidikan tinggi akan diukur untuk kepentingan berbagai hal, seperti gaji, tunjangan, dan penghargaan. Seluruh kinerja tersebut akan dibuktikan dengan dokumen keluaran dan pencapaian sebagai alat verifikasi. Untuk pengerjaan semua itu dibutuhkan manajemen dan sumber daya beserta peningkatan kapasitasnya. Bahkan, sudah barang tentu dibutuhkan sistem aflikasi digital secara online untuk mengatur lalu-lintas dokumen dengan sistem satu pintu yang berfungsi bagi efektifitas. Masalahnya, tata kelola sebagian besar masih dilaksanakan secara manual, dan beberapa program aplikasi yang telah tersedia belum termanfaatkan secara efisein. Akibatnya, dokumen akan bertumpuk lepas dari pengendalian secara relevan dan fungsional. Penyediaan sistem aplikasi terintegrasi masih terkendala dana dan pemanfaatan yang kurang maksimal. Sehingga solusi jangka pendek yang perlu ditempuh meliputi klasifikasi sasaran yang berusaha mencipta pengalaman terbaik di suatu unit sebagai role model untuk pengembangan lebih lanjut. Barangkali untuk sistem tata kelola akademik Fakultas Ushuluddin UIN SGD Bandung dapat dimulai dengan pengelolaan BKD/LKD secara ideal untuk selanjutnya merambah pada pengelolaan ukuran kinerja lainnya. Tujuan dari agenda ini ialah mengupayakan berbagai dokumen dapat terkendali secara efektif, tepat guna, tepat fungsi, dan tepat sasaran.
🙏
