Ide membentuk Kelas Menulis diawali dengan kebijakan yang
mengharuskan hasil penelitian diterbitkan di jurnal ilmiah. Kebijakan ini digulirkan
sekitar tahun 2015 sebagai pengaruh dari kebijakan global yang mengukur
kualitas pendidikan tinggi dari sisi publikasi ilmiah. Kebijakan ini efektif
sebagai sebuah tekad dan kehendak untuk maju. Sontak para penerima kebijakan
menjadi dikagetkan sehingga harus berpikir keras untuk adaptasi. Pada
gilirannya ide Kelas Menulis diakui menjadi semacam kebutuhan.
Kelas Menulis UIN Bandung berbentuk komunitas terdiri
atas struktur pemilik sekolah, kepala sekolah, wali kelas, peserta, dan tata
usaha. Di Kelas Menulis dibentuk pula ketua kelas. Disebut komunitas mengingat Kelas
Menulis merupakan organisme dari unsur-unsur dengan minat yang sama. Kelas
Menulis juga informal karena penyelenggarannya tanpa membutuhkan mekanisme
laporan secara resmi. Kelas Menulis UIN Bandung lebih dipahami sebagai kultur
yang terbentuk atas tuntutan kebijakan.
Publikasi ilmiah index Scopus UIN Bandung mencapai 481 dokumen
sampai 10 Desember 2019. Sebelumnya pada 2015 baru mencapai 58 dokumen. Jadi,
sejak 2015 sampai 2019 tercapai 423 dokumen.
Capaian publikasi UIN Bandung bukan serta merta hasil Kelas
Menulis. Ini merupakan hasil kinerja yang sangat deras dari seluruh sivitas UIN
Bandung. Bahkan, dijumpai sebelumnya terdapat beberapa sumber daya yang memang
telah memiliki skill tinggi dalam penulisan. Kelas Menulis timbul lebih untuk
berbagi pengetahuan. Kelas Menulis bergerak untuk mengakses informasi baru
seputar penulisan artikel. Berbagai informasi baru disistematiskan menjadi pengetahuan
praktis yang siap untuk diaplikasikan. Capaian publikasi ilmiah UIN Bandung
lebih kuat dihasilkan dari adanya semangat berbagi pengetahuan serta motivasi
di antara sivitas akademik.
Seperti disinggung terdahulu, Kelas Menulis hadir sebagai kultur.
Bukan struktur yang membutuhkan mekanisme pembentukan. Kelas Menulis bergulir dan
menjamur di fakultas-fakultas. Dipahami Bersama struktur penulisan artikel
mulai dari abstrak, tubuh paper dan hingga pengiriman ke jurnal ilmiah. Kelas
Menulis cocok menjadi tempat untuk berkejaran dengan waktu atas deadline
tagihan publikasi ilmiah hasil penelitian. Di situ semua berbagi pengalaman dan
pengatahuan serta kemampuan skill.
Semula terdiri atas dosen, Kelas Menulis sudah melibatkan
mahasiswa sekarang ini. Saat ini, skripsi sebagai keluaran (output)
dituntut untuk sampai menghasilkan pencapaian (outcome) dalam bentuk
publikasi di jurnal ilmiah. Kelas Menulis mendorong kemitraan dosen dan
mahasiswa untuk memacu pencapaian publikasi ilmiah. Antara lain melalui
konferensi internasional untuk sasaran prosiding atau jurnal reguler.
Silahkan bentuk Kelas Menulis di pojok-pojok lingkungan kampus.
Kelas Menulis adalah ruang untuk berkejaran dengan waktu dalam pemenuhan
tagihan publikasi ilmiah.
Wahyudin Darmalaksana, Pegiat Kelas Menulis UIN Sunan Gunung Djati
Bandung