Mutu akademik mahasiswa menjadi perhatian utama di pendidikan tinggi.
Berbagai motivasi untuk peningkatan mutu akademik mahasiswa telah dilakukan
oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung.
Untuk memberikan motivasi maka digelar kegiatan “Sosialisasi
Program Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk Mahasiswa UIN
SGD Bandung” di Hotel Puri Khatulistiwa, Jalan Raya Bandung-Sumedang, Jum’at,
06 Desember 2019.
Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si., Rektor UIN SGD Bandung, langsung memberikan
motivasi kepada para mahasiswa. “Lulus di LPDP sudah biasa tapi jumlahnya belum
luar biasa. Saya belum puas jadi perlu dilakukan treatmen bagi mahasiswa
berprestasi. Harus ada cerita di masa depan UIN Bandung lulus terbesar program
beasiswa LPDP”, ungkap Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si.
Penguatan mutu akademik mahasiswa merupakan tanggung jawab Lembaga.
“Harus ada ikhtiyar dari lembaga secara maksimal. Harus terprogram secara
sistemik dan harus dibuat regulasi. Bila perlu Kuliah Kerja Nyata untuk
mahasiswa berprestasi digantikan dengan kegiatan persiapan LPDP”, lanjutnya.
LPDP memberikan peluang beasiswa untuk studi lanjut ke luar negeri.
“Alumni LPDP harus melakukan pendamping kepada mahasiswa berprestasi untuk penguatan
bahasa, pembuatan proposal, dan cara koresondensi dengan promotor”, tegas
Rektor UIN SGD Bandung.
UIN SGD Bandung melalukan upaya maksimal untuk pengutan mutu
akademik mahasiswa. “Teknologi informasi perlu dikuatkan pada Tahun 2020. Ini memungkinkan
untuk pelaksanaan kelas mobile melalui penilaian mahasiswa berpretasi”, pungkas
Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si.
Dibutuhkan kultur akademik untuk peningkatan mutu akademik
mahasiswa. “Berbagai sarana kita maksimalkan untuk menopang penguatan mutu
akademik mahasiswa. Kultur akademik harus dihidupkan melalui pemanfaatan berbagai
sarana serta fasiltas termasuk gazebo untuk digunakan diskusi-diskusi dan
aktivitas akademik lainnya”, lanjutnya.
Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag., Wakil Rektor Bidang Akademik
UIN SGD Bandung bersemangat menyambut berbagai gagasan Rektor. “Agenda
sosialisasi ini merupakan respon atas keinginan Pak Rektor untuk memberikan
treatment kepada mahasiswa berprestasi bagi peluang program beasiswa LPDP”,
ungkap Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag.
Kualifikasi LPDP terdiri atas IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) dan
nilai hasil ujian TOEFL. “Sosialisasi ini diberikan kepada mahasiswa
berprestasi dengan minimal IPK 3.5 dan minimal nilai TOEFL 450 yang merupakan utusan
jurusan dan program studi di lingkungan UIN SGD Bandung”, tegas Wakil Rektor
Bidang Akademik.
Workshop sosialisasi menajdi pilot project program pembibitan
mahasiswa. “Ini merupakan pilot project program pembibitan mahasiswa untuk
memperkuat standar 3 akreditasi BAN PT bidang mahasiswa dan alumni, dan dalam
rangka memberikan penguatan kepada alumni untuk memperoleh beasiswa studi
lanjut ke Luar Negeri”, ungkap Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag.
Program pembibitan mahasiswa direncanakan setiap tahun. “Program
ini akan dilaksanakan setiap tahun. Disiapkan untuk mengawal mahasiswa
berprestasi untuk melanjutkan studi ke Luar Negeri. Semoga program ini akan
meneruskan tradisi lulusan UIN Bandung belajar ke Luar Negeri”, papar Wakil
Rektor Bidang Akademik.
Pemateri dari LPDP dihadirkan dalam kegiatan ini, hadir pula Dekan
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Dr. A. Ali Nurdin, Ph.D., yang akan
memberikan motivasi pengalaman meangakses program beasiswa studi ke luar
negeri. Hadir pula beberapa undangan termasuk Dr. Wahyudin Darmalaksana, M.Ag.,
Dekan Fakultas Ushuluddin.
Kegiatan ini diikuti oleh 75 peserta mahasiswa berprestasi diantaranya
ada yang memiliki nilai TOEFL 500. Acara ini dikoordinasi oleh Dra. Dina Mulyati
Kepala Bagian Akademik UIN SGD Bandung.