Ushuluddin sebagai pengelola materi
dasar Islam perlu memikirkan desain untuk pengabdian masyarakat. Salah satunya
pengabdian masyarakat aktualisasi nilai-nilai inti iman melalui Kuliah Kerja
Nyata (KKN).
Pengabdian aktualisasi nilai-nilai inti
iman mengemuka di dalam kegiatan Workshop Desain Kuliah Kerja Nyata (KKN),
Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat (LP2M), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati
(SGD) Bandung di Puri Khatulistiwa Jl. Raya Bandung-Sumedang, Kamis, 05
Desember 2019.
Workshop dibuka oleh Rektor UIN SGD
Bandung Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si. “Desain mesti solutif. Mungkin saja dibuat
desain pendidikan keimanan misalnya. Seiring dengan berlangsungnya era revolusi
industry 4.0 khawatir keimanan menjadi lemah”, ungkap Prof. Dr. H. Mahmud,
M.Si.
Ushuluddin sebagai Fakultas yang
berperan merawat materi dasar Islam di UIN SGD Bandung berusaha merespon
tantangan desain pengabdian kepada masyarakat. “Ushuluddin berperan merawat
materi dasar Islam. Fakultas ini memungkinkan mendesain pengabdian aktualisasi
nilai-nilai inti iman. Nilai-nilai inti yang dimaksud di sini adalah aksiologi”,
tegas Dr. Wahyudin Darmalaksana, Dekan Fakultas Ushuluddin UIN SGD Bandung.
“Iman merupakan subjek langit yang mesti
tumbuh dan hidup di bumi. Akademisi Ushuluddin berperan mengabstraksikan iman
ke dalam pengetahuan sistematis untuk menangkap nilai-nilai inti atau aksiologi
yang siap diaplikasikan melalui pengabdian kepada masyarakat”, lanjutnya.
Wokshop desain KKN dilaksanakan melalui sidang
komisi dan mekanisme pleno. Bertindak sebagai pembicara kunci Dr. Suwendi, M.Ag.,
Kasubdit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kementerian Agama RI. dan
Dr. Deden Effendi, M.Ag., Ketua Konsorsium Wahyu Memandu Ilmu UIN SGD Bandung. Agenda
ini dihadiri 100 orang sivitas akademik utusan fakultas di lingkungan UIN SGD
Bandung.
(One)