Pendidikan tinggi mempunyai berbagai indikator assesmen. Ini
menjadi perhatian Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung.
Fakultas Ushuluddin (FU) berusaha memainkan berbagai issue bagi kepentingan assesmen.
Berikut ini issue berkenaan dengan mahasiswa yang hendak dimaikan FU UIN Bandung dalam domain assesmen program studi:
1. Kualitas input mahasiswa dengan indikator metoda rekrutmen dan keketatan seleksi.
2. Daya tarik program studi: a) adanya animo calon mahasiswa yang
menunjukan tren peningkatan jumlah pendaftar; b) jumlah mahasiswa asing.
3. Layanan kemahasiswaan: a) Ketersediaan layanan kemahasiswaan di bidang:
1) penalaran, minat dan bakat, 2) kesejahteraan (bimbingan dan konseling,
layanan beasiswa, dan layanan kesehatan), dan 3) bimbingan karir dan
kewirausahaan; b) Akses dan mutu layanan kemahasiswaan.
4. SDM: a) Rasio jumlah mahasiswa program studi terhadap jumlah
DTPS; b) Penugasan DTPS sebagai pembimbing utama tugas akhir mahasiswa; b) Ekuivalensi
Waktu Mengajar Penuh DTPS.
5. Pendidikan:
Kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan jenjang KKNI/SKKNI.
6. Karakteristik Proses Pembelajaran: Pemenuhan
karakteristik proses pembelajaran yang terdiri atas sifat: a) interaktif, b) holistik,
c) integrative, d) saintifik, e) kontekstual, f) tematik, g) efektif, h)
kolaboratif, dan i) berpusat pada mahasiswa.
7. Pelaksanaan Proses Pembelajaran: a) Bentuk
interaksi antara dosen, mahasiswa dan sumber belajar; b) Pemantauan kesesuaian
proses terhadap rencana pembelajaran; c) Proses pembelajaran yang terkait
dengan penelitian harus mengacu SN Dikti Penelitian; d) Proses pembelajaran yang
terkait dengan PkM harus mengacu SN Dikti PkM; e) Kesesuaian metode pembelajaran
dengan capaian pembelajaran. Contoh: RBE (research based education), IBE (industry
based education), teaching factory/teaching industry, dll.; e) Pembelajaran
yang dilaksanakan dalam bentuk praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau
praktik lapangan.
8. Monitoring dan Evaluasi Proses Pembelajaran: Monitoring
dan evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran mencakup karakteristik, perencanaan,
pelaksanaan, proses pembelajaran dan beban belajar mahasiswa untuk memperoleh
capaian pembelajaran lulusan.
9. Penilaian Pembelajaran: a) Mutu pelaksanaan penilaian
pembelajaran (proses dan hasil belajar mahasiswa) untuk mengukur ketercapaian capaian
pembelajaran berdasarkan prinsip penilaian yang mencakup: 1) edukatif, 2)
otentik, 3) objektif, 4) akuntabel, dan 5) transparan, yang dilakukan secara terintegrasi;
b) Pelaksanaan penilaian terdiri atas teknik dan instrument penilaian, sedangkan
teknik penilaian terdiri dari: 1) observasi, 2) partisipasi, 3) unjuk kerja, 4)
test tertulis, 5) test lisan, dan 6) angket, adapun instrumen penilaian terdiri
dari: 1) penilaian proses dalam bentuk rubrik, dan/ atau; 2) penilaian hasil
dalam bentuk portofolio, atau 3) karya disain; c) Pelaksanaan penilaian memuat
unsur-unsur sebagai berikut: 1) mempunyai kontrak rencana penilaian, 2)
melaksanakan penilaian sesuai kontrak atau kesepakatan, 3) memberikan umpan balik
dan memberi kesempatan untuk mempertanyakan hasil kepada mahasiswa, 4)
mempunyai dokumentasi penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa, 5)
mempunyai prosedur yang mencakup tahap perencanaan, kegiatan pemberian tugas
atau soal, observasi kinerja,pengembalian hasil observasi, dan pemberian nilai
akhir, 6) pelaporan penilaian berupa kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam
menempuh suatu mata kuliah dalam bentuk huruf dan angka, 7) mempunyai
bukti-bukti rencana dan telah melakukan proses perbaikan berdasar hasil monev
penilaian.
10. Suasana Akademik: Keterlaksanaan dan keberkalaan
program dan kegiatan diluar kegiatan pembelajaran terstruktur untuk meningkatkan
suasana akademik. Contoh: kegiatan himpunan mahasiswa, kuliah umum/stadium generale,
seminar ilmiah, bedah buku.
11. Kepuasan Mahasiswa: a) Tingkat kepuasan mahasiswa
terhadap proses pendidikan; b) Analisis dan tindak lanjut dari hasil pengukuran
kepuasan mahasiswa.
12. Penelitian: Relevansi penelitian pada UPPS mencakup
unsur-unsur sebagai berikut: 1) memiliki peta jalan yang memayungi tema penelitian
dosen dan mahasiswa, 2) dosen dan mahasiswa melaksanakan penelitian sesuai
dengan agenda penelitian dosen yang merujuk kepada peta jalan penelitian, 3)
melakukan evaluasi kesesuaian penelitian dosen dan mahasiswa dengan peta jalan,
dan 4) menggunakan hasil evaluasi untuk perbaikan relevansi penelitian dan pengembangan
keilmuan program studi.
13. Penelitian Dosen dan Mahasiswa: Penelitian DTPS yang
dalam pelaksanaannya melibatkan mahasiswa program studi dalam 3 tahun terakhir.
14.
Pengabdian kepada Masyarakat: a) Relevansi PkM pada
UPPS mencakup unsur-unsur sebagai berikut:1) memiliki peta jalan yang memayungi
tema PkM dosen dan mahasiswa serta hilirisasi/penerapan keilmuan program studi,
2) dosen dan mahasiswa melaksanakan PkM sesuai dengan peta jalan PkM, 3)
melakukan evaluasi kesesuaian PkM dosen dan mahasiswa dengan peta jalan, dan 4)
menggunakan hasil evaluasi untuk perbaikan relevansi PkM dan pengembangan keilmuan
program studi.
15. PkM Dosen dan Mahasiswa: PkM DTPS yang dalam pelaksanaannya
melibatkan mahasiswa program studi dalam 3 tahun terakhir.
16.
Luaran dan Capaian Tridharma: a) Analisis pemenuhan
capaian pembelajaran lulusan (CPL) yang diukur dengan metoda yang sahih dan
relevan, mencakup aspek: 1) keserbacakupan, 2) kedalaman, dan 3) kebermanfaatan
analisis yang ditunjukkan dengan peningkatan CPL dari waktu ke waktu dalam 3 tahun
terakhir; b) IPK lulusan; c) Prestasi mahasiswa di bidang akademik dalam 3
tahun terakhir; c) Prestasi mahasiswa di bidang non-akademik dalam 3 tahun
terakhir; d) Masa studi; e) Kelulusan tepat waktu; f) Keberhasilan studi; g) Pelaksanaan
tracer study yang mencakup 5 aspek sebagai berikut: 1) pelaksanaan tracer study
terkoordinasi di tingkat PT, 2) kegiatan tracer study dilakukan secara regular setiap
tahun dan terdokumentasi, 3) isi kuesioner mencakup seluruh pertanyaan inti
tracer study DIKTI, 4) ditargetkan pada seluruh populasi, 5) hasilnya disosialisasikan
dan digunakan untuk pengembangan kurikulum dan pembelajaran; h) Waktu tunggu lulusan
untuk mendapatkan pekerjaan pertama; i) Kesesuaian bidang kerja lulusan saat
mendapatkan pekerjaan pertama; j) Tingkat dan ukuran tempat kerja lulusan; k) Tingkat
kepuasan pengguna lulusan.
17. Luaran Dharma Penelitian dan PkM: a) Publikasi
ilmiah mahasiswa, yang dihasilkan secara mandiri atau bersama DTPS, dengan judul
yang relevan dengan bidang program studi; b) Luaran penelitian dan PkM yang
dihasilkan mahasiswa, baik secara mandiri atau bersama DTPS.
Bandung, 16 Januari
2020
Wahyudin Darmalaksana,
Dekan FU UIN SGD Bandung