Pendidikan
tinggi dipastikan mempunyai rencana strategis satu periode. Di dalamnya
meliputi evaluasi diri, visi, misi, sasaran strategis, indikator kinerja utama,
dan target. Fakultas merupakan pelaksana mandate pendidikan tinggi.
Fakultas
Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung
mengadakan rembug sasaran startegis 2019-2023. Agenda ini menjadi evaluasi
diri, penyusunan visi, misi, sasaran strategis, indikator kinerja utama, dan target
2020-2023.
Indikator
Kinerja Utama
Rembug sasaran
strategis membahas indicator kinerja utama. Pertama, tata pamong, tata kelola,
dan kerjasama, baik kuantitas maupun kualitas. Kedua, mahasiswa yang
mencakup kualitas input, mahasiswa asing; dan pembelajaran prakatikum. Ketiga,
sumber daya manusia mencakup kecukupan dosen, beban kerja dosen, dan produktivitas
penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Keempat, keuangan, sarana,
dan prasarana mencakup perolehan dana dan penggunaan dana. Kelima, luaran
dan capaian meliputi capaian pembelajaran, prestasi akademik dan non-akademik mahasiswa,
efektivitas dan produktivitas pendidikan, daya saing lulusan, kinerja lulusan,
publikasi ilmiah, sitasi ilmiah, produk dan atau jasa yang diadopsi oleh industri
dan atau masyarakat, dan luaran lainnya.
Capaian indikator
kinerja utama 2019 menjadi baseline 2020. “Kita mesti menghitung capaian
2019. Apakah tercapai ataukah tidak tercapai sesuai target. Apa kendala atau hambatan
dalam pelaksanaan pencapaian target. Apa data dukung yang dapat dibuktikan
untuk setiap sasaran strategis berikut masing-masing indicator kinerja utamanya.
Capaian target kinerja 2019 menjadi baseline 2020,” ungkap Wahyudin
Darmalaksana, Dekan Fakultas Ushuluddin UIN SGD Bandung.
Urgensi Evaluasi
Diri
Evaluasi diri
merupakan syarat utama untuk menyusun rencana strategis. Hal ini meliputi
tinajauan kondisi eksternal mencakup kebijakan internasional dan kebijakan
nasional, dan kebijakan lainnya berkenaan dengan pendidikan tinggi. Evaluasi
diri meliputi pula tinjauan kondisi internal mencakup kebijakan universitas,
kebijakan fakultas, kebijakan program studi, dan kebijakan unit lainnya.
Tinjauan
kondisi eksternal dan internal berperan besar untuk menyusun profil fakultas,
profil program studi, dan profil unit-unit lain. Profil meliputi visi, misi,
tujuan, dan strategi. Adapun rencana strategis meliputi sasaran strategis, indicator
kinerja utama, dan target.
“Setiap unit
hendaknya melaksanakan evaluasi diri secara objektif dengan analisis yang
memadai. Tinjauan lingkungan eksternal antara lain formulir penilaian
internasional, formulir akreditasi nasional, dan kontrak kinerja dengan
kementerian. Tinjauan lingkungan internal antara lain keputusan Rektor,
keputusan Senat, keputusan Dekan, keputusan Program Studi, dan keputusan Unit. Evaluasi
diri ini menjadi landasan penetapan tahapan-tahapan pencapaian satu periode
dalam wujud rencana strategis,” lanjut Wahyudin Darmalaksana.
Tererencana
dan Terukur
Evaluasi
diri dan laporan kinerja menjadi landasan objektif dan terukur. Secara
objektif, arah kebijakan eksternal dan internal universitas menjadi mandate yang
tidak bisa diabaikan oleh fakultas untuk didistribusikan pelaksanaannya kepada program
studi dan unit-unit di lingkungan fakultas. Secara terukur, fakultas melihat
kemampuan dan kesiapan pelaksanaan berdasarkan laporan capaian target kinerja
yang ontentik, valid, terverifikasi, dan ditopang data dukung yang absah.
“Capaian
2019 hendaknya menjadi baseline untuk pentahapan pelaksanaan kinerja
sampai 2023. Karenanya, laporan capaian kinerja 2019 mesti valid. Ini menjadi
titik pijak tahapan pelaksanaan kegiatan selama empat tahun ke depan. Agenda
empat tahun mesti terencana, dan target-target capaiannya mesti terukur. Dalam tahapan
tahun-tahun ke depan kita tidak akan melaksanakan kegiatan di luar rencana
strategis. Semua kegiatan empat tahun ke depan harus terencana, tertulis, dan
terukur. Kita rencanakan target capaian, dan kita ukur kemampuan untuk mencapainya,”
sambung Dekan Fakultas Ushuluddin.
Agenda
disepakti untuk dilanjutkan bagi kepentingan penyusunan rencana strategis yang
standar dan terukur. Secara parallel dan berurut seluruh program studi dan unit
akan menyampaikan evaluasi diri dan laporan kinerja.
Hadir pada
kegiatan ini seluruh struktur meliputi Dekan, Wakil Dekan, Ketua Jurusan,
Sekretaris Jurusan, Ketua Laboratorium, Kepala Bagian, Sub Bagian, dan Staf.
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Kerja Ushuluddin UIN SGD Bandung Lt. 2 Jl.
AH. Nasution No. 35 Bandung, Senin, 06 Januari 2020.
(One)