-->

Notification

×

Iklan

Iklan

USHULUDDIN UIN BANDUNG REMBUG SASARAN STRATEGIS 2020-2023

Monday, January 6, 2020 | 6:49:00 PM WIB Last Updated 2020-01-06T11:49:55Z





Pendidikan tinggi dipastikan mempunyai rencana strategis satu periode. Di dalamnya meliputi evaluasi diri, visi, misi, sasaran strategis, indikator kinerja utama, dan target. Fakultas merupakan pelaksana mandate pendidikan tinggi.




Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung mengadakan rembug sasaran startegis 2019-2023. Agenda ini menjadi evaluasi diri, penyusunan visi, misi, sasaran strategis, indikator kinerja utama, dan target 2020-2023.

Indikator Kinerja Utama
Rembug sasaran strategis membahas indicator kinerja utama. Pertama, tata pamong, tata kelola, dan kerjasama, baik kuantitas maupun kualitas. Kedua, mahasiswa yang mencakup kualitas input, mahasiswa asing; dan pembelajaran prakatikum. Ketiga, sumber daya manusia mencakup kecukupan dosen, beban kerja dosen, dan produktivitas penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Keempat, keuangan, sarana, dan prasarana mencakup perolehan dana dan penggunaan dana. Kelima, luaran dan capaian meliputi capaian pembelajaran, prestasi akademik dan non-akademik mahasiswa, efektivitas dan produktivitas pendidikan, daya saing lulusan, kinerja lulusan, publikasi ilmiah, sitasi ilmiah, produk dan atau jasa yang diadopsi oleh industri dan atau masyarakat, dan luaran lainnya.





Capaian indikator kinerja utama 2019 menjadi baseline 2020. “Kita mesti menghitung capaian 2019. Apakah tercapai ataukah tidak tercapai sesuai target. Apa kendala atau hambatan dalam pelaksanaan pencapaian target. Apa data dukung yang dapat dibuktikan untuk setiap sasaran strategis berikut masing-masing indicator kinerja utamanya. Capaian target kinerja 2019 menjadi baseline 2020,” ungkap Wahyudin Darmalaksana, Dekan Fakultas Ushuluddin UIN SGD Bandung.

Urgensi Evaluasi Diri
Evaluasi diri merupakan syarat utama untuk menyusun rencana strategis. Hal ini meliputi tinajauan kondisi eksternal mencakup kebijakan internasional dan kebijakan nasional, dan kebijakan lainnya berkenaan dengan pendidikan tinggi. Evaluasi diri meliputi pula tinjauan kondisi internal mencakup kebijakan universitas, kebijakan fakultas, kebijakan program studi, dan kebijakan unit lainnya.

Tinjauan kondisi eksternal dan internal berperan besar untuk menyusun profil fakultas, profil program studi, dan profil unit-unit lain. Profil meliputi visi, misi, tujuan, dan strategi. Adapun rencana strategis meliputi sasaran strategis, indicator kinerja utama, dan target.




“Setiap unit hendaknya melaksanakan evaluasi diri secara objektif dengan analisis yang memadai. Tinjauan lingkungan eksternal antara lain formulir penilaian internasional, formulir akreditasi nasional, dan kontrak kinerja dengan kementerian. Tinjauan lingkungan internal antara lain keputusan Rektor, keputusan Senat, keputusan Dekan, keputusan Program Studi, dan keputusan Unit. Evaluasi diri ini menjadi landasan penetapan tahapan-tahapan pencapaian satu periode dalam wujud rencana strategis,” lanjut Wahyudin Darmalaksana.

Tererencana dan Terukur
Evaluasi diri dan laporan kinerja menjadi landasan objektif dan terukur. Secara objektif, arah kebijakan eksternal dan internal universitas menjadi mandate yang tidak bisa diabaikan oleh fakultas untuk didistribusikan pelaksanaannya kepada program studi dan unit-unit di lingkungan fakultas. Secara terukur, fakultas melihat kemampuan dan kesiapan pelaksanaan berdasarkan laporan capaian target kinerja yang ontentik, valid, terverifikasi, dan ditopang data dukung yang absah.

“Capaian 2019 hendaknya menjadi baseline untuk pentahapan pelaksanaan kinerja sampai 2023. Karenanya, laporan capaian kinerja 2019 mesti valid. Ini menjadi titik pijak tahapan pelaksanaan kegiatan selama empat tahun ke depan. Agenda empat tahun mesti terencana, dan target-target capaiannya mesti terukur. Dalam tahapan tahun-tahun ke depan kita tidak akan melaksanakan kegiatan di luar rencana strategis. Semua kegiatan empat tahun ke depan harus terencana, tertulis, dan terukur. Kita rencanakan target capaian, dan kita ukur kemampuan untuk mencapainya,” sambung Dekan Fakultas Ushuluddin.

Agenda disepakti untuk dilanjutkan bagi kepentingan penyusunan rencana strategis yang standar dan terukur. Secara parallel dan berurut seluruh program studi dan unit akan menyampaikan evaluasi diri dan laporan kinerja.    




Hadir pada kegiatan ini seluruh struktur meliputi Dekan, Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Ketua Laboratorium, Kepala Bagian, Sub Bagian, dan Staf. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Kerja Ushuluddin UIN SGD Bandung Lt. 2 Jl. AH. Nasution No. 35 Bandung, Senin, 06 Januari 2020.


(One)

×
Berita Terbaru Update