Riset
kuantitatif memiliki alur baku --untuk tidak disebut lebih mudah dalam
pelaksanaanya dibandingkan riset kualitatif. Alur baku inilah yang memungkinkan para pelaksana riset
kuantitatif konsisten dalam penulisan hasil penelitian. Adapun penulisan hasil
riset kualitatif relatif tidak memiliki alur baku.
Template
jurnal menjadi acuan utama penulisan artikel kualitatif/konseptual. Demikian
pula penulisan artiikel kuantitatif/eksperimen mengacu template jurnal. Diakui
template jurnal untuk artikel konseptual lebih variatif dan kompleks
dibandingkan template jurnal untuk artikel eksperimen yang relatif seragam dan
konstan.
Bukannya
tidak terdapat keseragaman dalam template artikel konseptual. Melainkan alur
bakunya yang kurang terkawal dalam penulisan artikel konseptual. Template
artikel eksperimen pun memiliki varian tetapi alurnya relatif baku.
Tidak
bermaksud membakukan tubuh artikel mengingat berbagai mazhab penulisan tetap
perlu diakomodir. Hanya saja kebakuan tersebut perlu dipikirkan oleh level asosiasi
keilmuan dan level institusi ilmiah.
Secara
prinsip sama saja tidak perlu dibedakan
secara diameteral dalam tubuh paper antara konseptual dan eksperimen. Pasti
kedua jenis paper tersebut melakukan tinjauan terhadap riset terdahulu untuk
posisioning topik dan tema penelitian.
Keduanya
pasti melakukan penghimpunan data yang dilakukan sesuai prosedur ilmiah.
Keduanya pasti melakukan abstraksi tehadap data yang telah terhimpun secara
objektif dalam rangka menunjukan fakta yang sebenarnya.
Selain
itu, keduanya pasti melakukan interpretasi terhadap fakta yang telah
diungkapkan yang ditopang dengan berbagai analisis yang relevan. Analisis
adalah kerja menyampaikan informasi. Adapun informasi dari artikel ilmiah
dikenal dengan pengetahuan. Biasanya berupa pengetahuan baru tentang topik dan
tema spesifik.
Jelaslah
terdapat kesamaan prinsip dalam tubuh artikel antara konseptual dan eksperimen.
Template jurnal pun prinsipnya sama pada masing-masing jenis penelitian, baik
kualitatif maupun kuantitatif. Perbedaan pastilah bukan di wilayah prinsip
melainkan hanya gaya (style) masing-masing template jurnal.
Template
jurnal acuanya adalah standar internasional penulisan ilmiah. Termasuk di
dalamnya alur penulisan artikel.
Bandung,
28 Maret 2020
Yudi
W. Darmalaksana, FU UIN SGD Bandung