-->

Notification

×

Iklan

Iklan

BANGUNAN PROPOSAL PENELITIAN

Sunday, March 29, 2020 | 9:04:00 AM WIB Last Updated 2020-03-29T02:28:00Z








Bagian ini akan membahas "bangunan" proposal penelitian. Mengapa disebut bangunan? Hal ini untuk menggambarkan bahwa bangunan memiliki bagian-bagian yang saling terhubung dan saling menguatkan satu sama lain. Begitu pula proposal penelitian mempunyai bagian-bagian yang saling terhubung dan saling menguatkan satu sama lainnya. Jelaslah memgapa proposal penelitian diibaratkan bangunan.

Bangunan proposal penelitian antara lain mencakup bagian pertanyaan-pertanyaan penelitian, bagian tinjauan pustaka, bagian kerangka berpikir, dan bagian sistematika penulisan atau outline. Bagian-bagian dari bangunan proposal tersebut telihat sangat jelas memiliki keterhubungan yang amat erat sebagaimana gambar di bawah ini:
  


Keterangan Gambar:
Gambar di atas memperlihatkan bagan yang meliputi kolom-kolom yang dapat dibaca ke bawah atau ke samping kanan. Apabila dibaca ke bawah, maka terdapat bagian pertanyaan penelitian yang mencakup kolom pertanyaan 1, pertanyaan 2, dan pertanyaan 3.

Bagian tinjauan pustaka mencakup kolom teori dan atau konsep 1, teori dan atau konsep 2, dan teori dan atau konsep 3. Bagian kerangka berpikir mencakup kolom: Paragraf 1 terdiri atas kalimat 1.1., kalimat 1.2., dan kalimat 1.3.; Paragraf 2 terdiri atas kalimat 2.1., kalimat 2.2., dan kalimat 2.3.; dan Paragraf 3 terdiri atas kalimat 3.1., kalimat 3.2., dan kalimat 3.3.

Bagian outline mencakup kolom: Bab II terdiri atas poin A, poin B, dan poin C; Bab III terdiri atas poin A, poin B, dan poin C; dan Bab IV terdiri atas poin A, poin B, dan poin C.

Keterangan di atas telah menjelasakan cara membaca bagan ke lajur bawah. Giliran bagan tersebut dibaca ke samping kanan yang terdiri atas bagian pertanyaan penelitian, bagian tinjauan pustaka, bagian kerangka berpikir, dan bagian outline.

Terlihat bahwa bagian pertanyaan penelitian, yakni pertanyaan penelitian 1 tampak berhubungan dengan bagian tinjauan pustaka kolom teori dan atau konsep 1 dan berhubungan dengan bagian kerangka berpikir kolom paragraf 1 yang terdiri atas kalimat 1.1., kalimat 1.2., dan kalimat 1.3. serta berhubungan dengan bagian outline Bab II (dari kerangka berpikir paragraf 1) yang terdiri atas kolom poin A (dari kerangka berpikir paragraf 1 kalimat 1.1.), poin B (dari kerangka berpikir paragraf 1 kalimat 1.2.), dan poin C (dari kerangka berpikir paragraf 1 kalimat 1.3.).

Pertanyaan penelitian 2 tampak berhubungan dengan bagian tinjauan pustaka kolom teori dan atau konsep 2 dan berhubungan dengan bagian kerangka berpikir kolom paragraf 2 yang terdiri atas kalimat 2.1., kalimat 2.2., dan kalimat 2.3. serta berhubungan dengan bagian outline Bab III (dari kerangka berpikir paragraf 2) yang terdiri atas kolom poin A (dari kerangka berpikir paragraf 2 kalimat 2.1.), poin B (dari kerangka berpikir paragraf 2 kalimat 2.2.), dan poin C (dari kerangka berpikir paragraf 2 kalimat 2.3.).

Pertanyaan penelitian 3 tampak berhubungan dengan bagian tinjauan pustaka kolom teori dan atau konsep 3 dan berhubungan dengan bagian kerangka berpikir kolom paragraf 3 yang terdiri atas kalimat 3.1., kalimat 3.2., dan kalimat 3.3. serta berhubungan dengan bagian outline Bab IV (dari kerangka berpikir paragraf 3) yang terdiri atas kolom poin A (dari kerangka berpikir paragraf 3 kalimat 3.1.), poin B (dari kerangka berpikir paragraf 3 kalimat 3.2.), dan poin C (dari kerangka berpikir paragraf 3 kalimat 3.3.).



Demikianlah, seluruh kolom samping kanan adalah jawaban yang terkontrol untuk seluruh pertanyaan penelitian. Proposal penelitian ternyata merupakan bagunan yang terdiri atas bagian-bagian yang terhubung dan tidak dapat dilepaskan satu sama lainnya.




Bandung, 29 Maret 2020
Wahyudin Darmalaksana, FU UIN SGD Bandung

×
Berita Terbaru Update