Penyusun
penelitian tidak jarang mengalami sumbatan yang menyebabkan pekerjaan
penelitian menjadi terhenti. Hal ini bisa ditimbulkan oleh beberapa kendala,
seperti tidak ada referensi, hambatan kerangka teoritis, dan penyusunan outline
atau daftar isi.
Pelaksanaan
penelitian semestinya menyenangkan dan mengalir mengikuti alur yang telah
dirancang. Untuk mengatasi hambatan penelitian, kami sampaikan cara mudah
mengerjakan penelitian di bawah ini.
Matrik
terdiri atas kolom Pertanyaan Penelitian, Tinjauan Pustaka, Kerangka Berpikir,
dan Daftar Isi. Setiap penelitian biasanya memiliki beberapa pertanyaan. Tugas
peneliti adalah melakukan tinjauan pustaka untuk mencari konsep-konsep
berkenaan dengan pertanyaan 1, pertanyaan 2, dan pertanyaan 3.
Tugas
berikutnya adalah menyusun Kerangka Berpikir. Sebelumnya, peneliti telah
melakukan tinjauan pustaka untuk mengenali konsep-konsep. Dalam menyusun
kerangka berpikir upayakan paragraf 1 merupakan peta konsep pertanyaan 1 dan paragraf
2 merupakan peta konsep pertanyaan 2 serta paragraf 3 merupakan peta konsep
pertanyaan 3.
Terakhir
menyusun outline atau daftar isi. Pastikan kerangka berpikir paragraf 1
diarahkan untuk penulisan BAB II dan kerangka berpikir paragraf 2 diarahkan
untuk penulisan BAB III serta kerangka berpikir paragraf 3 diarahkan untuk penulisan Bab IV.
Sebagai catatan, penyusunan kerangka berpikir sebaiknya dibuat bagan. Hal ini dimaksudkan agar deskripsi kerangka berpikir ditulis mengikuti alur bagan. Lebih dari itu, bagan kerangka berpikir berperan untuk mengatur susunan Bab dan sekaligus mengatur Sub-sub untuk masing-masing Bab.
Sebagai catatan, penyusunan kerangka berpikir sebaiknya dibuat bagan. Hal ini dimaksudkan agar deskripsi kerangka berpikir ditulis mengikuti alur bagan. Lebih dari itu, bagan kerangka berpikir berperan untuk mengatur susunan Bab dan sekaligus mengatur Sub-sub untuk masing-masing Bab.
Cara
ini membimbing pelaksanaan penelitian menjadi mudah. Apabila
dijumpai kemacetan dalam penulisan bab-bab penelitian, maka periksa lagi ke
belakang dari mulai proposal meliputi pertanyaan penelitian, tinjauan pustaka,
dan kerangka berpikir.
Silahkan
mencoba dan rasakan sensasinya ternyata pelaksanaan penelitian merupakan
pekerjaan yang menyenangkan. Semoga cara ini memudahkan khususnya bagi mahasiswa yang sedang menyusun Skripsi.
Bandung,
11 Maret 2020
Wahyudin
Darmalaksana, Akademisi Fakultas Ushuluddin UIN SGD Bandung