Kenapa?
Logo adalah symbol (lambang) identitias. Tidak ada institusi maju menampilkan
logo ukuran besar. Sebab, tujuan institusi adalah menawarkan dan memasarkan ide.
Institusi hendak “mengajak” khalayak dalam jangkauan ragam identitas yang luas.
Saat
ini pasar semakin cerdas. Bukan logo yang akan dibeli oleh pasar, melainkan ide
dan budaya. Justru karena logo maka pasar bisa berpaling, meskipun institusi
menawarkan kualitas.
Tak
heran bila institusi besar dan maju tidak menampilkan logo, tetapi lebih
menunjukan kualitas produk. Adapun logo cukup terselip di balik yang
tersembunyi dengan ukuran kecil. Jika pun logo terpaksa mesti ditampilkan,
biasanya dilakukan secara koorporasi.
Menampilkan
logo terlalu besar merupakan tanda kurang percaya diri. Dapat pula dipahami
sebagai kebanggaan identitas tanpa menyadari hidup di tengah-tengah identitas
yang lain. Padahal, post-modern bukan era symbol, melainkan era kemitraan,
kerjasama, dan kolaborasi.
Jangan
menampilkan logo terlalu besar. Bukannya tidak cinta institusi. Misalnya, pendidikan
tinggi terkemuka dunia. Tidak terlihat mereka menampilkan logo –dalam ukuran
yang teralu besar.
Bandung,
02 Juni 2020
Yudi
W. Darmalaksana
