REKOR MURI EPISENTRUM PERADABAN PENGUKUHAN 13 GURU BESAR UIN BANDUNG
Wahyudin Darmalaksana
Last Updated
2020-11-25T09:34:25Z
BANDUNG- Ada episentrum perdaban di UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Episentrum
sendiri adalah titik pada permukaan
bumi yang terletak tegak lurus di atas pusat gempa yang ada di dalam bumi.
Pernyataan tersebut dikemukakan oleh Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP., M.T., Direktur Jenderal Pendidikan Islam
(Dirjen Pendis) Kementerian Agama RI. (Kemenag RI.) saat menyampaikan orasi
pada acara “Pengukuhan 13 Guru Besar” UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Dirjen
Pendis Kemenag RI. hadir didampingi oleh Prof. Dr. H. Suyitno, M.Ag., Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam
(Diktis) Kemenag RI.
“Ini sebuah episentrum peradaban, dan tentu semua ini bukan
pencapaian yang instan. Tapi dilalui melalui proses yang panjang. Saya juga mendengar ada 70 artikel mahasiswa semester I
tembus publikasi ilmiah melalui konferensi internasional,” ungkap Dirjen Pendis
Kemenag RI.
“Beberapa hal yang paling utama untuk mengisi ruang-ruang
literasi, yaitu kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan fisik,
dan kecerdasan spiritual. Adapun ruang agregasi dari semua itu bermuara pada
kebijaksanaan sebagai tema besar,” tegas Prof. Dr. H. Muhammad Ali
Ramdhani, S.TP, M.T.
“Selamat untuk seluruh profesor. Selalu
berhati-hati karena ucapan akan menjadi ilmu dan tindakan pasti menjadi contoh.
Jangan berhenti belajar sebab berhenti belajar maka kematian hakiki. Sedangkan
mereka yang terus belajar maka pasti memiliki masa depan,” lanjut Dirjen Pendis
Kemenag RI.
Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si., Rektor UIN Sunan
Gunung Djati Bandung memberikan pidato pengukuhan. “Melalui pengukuhan ini
anggap knowledge telah selesai. Selanjutnya, hal paling utama adalah kearifan
atau wisdom,” papar Rektor.
“Secara epistemologi, ilmu dihasilkan melalui jihad, sedangkan kebijaksanaan diperoleh melalui
mujahadah hingga menuju sampai ma’rifah. Dengan semua ini, maka profesor akan menjadi
solusi untuk bangsa. Oleh karena itu, kuatkan ilmu dan lanjutkan kearifan,” tegas Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si.
Rektor mengilustrasikan nasihat dari Sang Guru. “Sebutir
padi ketika menjadi nasi pasti ada banyak orang yang terlibat. Mulai pemilik
lahan, petani, tumbuh menjadi padi, dan terus hingga diolah menjadi nasi. Di situ pasti banyak pihak yang terlibat. Kampus ini telah memberikan banyak hal berharga sehingga
seseorang menjadi sukses dan berhasil. Karena itu, pikiran, tenaga, dan segala
hal yang kita miliki dedikasikanlah untuk kampus,” lanjut Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Rapat Sidang Terbuka Pengukuhan 13 Guru Besar
dibuka oleh Prof. Dr. H. Nanat Fatah Natsir, M.Si., Ketua Senat, yang
didampingi oleh Prof. Dr. Idzam Fautanu, MA., Sekretaris Senat UIN Sunan Gunung
Djati Bandung. Adapun 13 Guru Besar di bawah ini:
- Prof. Dr. H. M. Subandi, Drs., Ir., MP.
- Prof. Dr. Hj. Ulfiah ,
M.Si.
- Prof. Dr. Yadi
Janwari, MA.
- Prof. Dr. H. Nana
Herdiana Abdurrahman, SE.Ak., MM.
- Prof. Dr. H. Ah
Fathonih, M.Ag.
- Prof. Dr. H. Koko
Komaruddin, M.Pd.
- Prof. Dr. H. Sahya
Anggara, M.Si.
- Prof. Dr. Hj. Endah
Ratnawaty Chotim, Dra., M.Ag., M.Si.
- Prof. Dr. H.
Badruzzaman M.Yunus, MA.
- Prof. Dr. H. Tedi
Priatna, M.Ag.
- Prof. Dr. H. Jaja
Jahari, M.Pd.
- Prof. Ahmad Ali
Nurdin, MA., Ph.D.
- Prof. Dr. Fauzan Ali
Rasyid, S.Ag., M.Si.
Para Guru Besar menyampaikan orasi ilmiah.
Dikemukakan berbagai temuan dalam bidang Pendidikan, Hukum Islam, Psikologi,
Kebijakan Publik, Manajemen, Pertanian, dan lain-lain. Orasi ilmiah para Guru Besar berlangsung mulai pukul 08.00-13.00 WIB.
Pengukuhan 13 Guru Besar berhasil mencatat Rekor
MURI (Museum Rekor
Indonesia). “Ini merupakan
dedikasi intelektual yang menjadi sumbangsih bagi negara dan bangsa Indonesia.
Sehingga tercatat pecahkan rekor pengukuhan terbesar di lingkungan pendidikan tinggi
keagamaan se-Indonesia,” tutur Jaya Suprana, pendiri MURI.
Hadir pada acara ini sekitar 300 orang dari jajaran
pimpinan, para anggota senat, akademisi, dan keluarga. Acara berlangsung live
secara virtual yang dipusatkan di Aula Anwar Musaddad Kampus I UIN Sunan
Gunung Djati Bandung, Jalan AH. Nasution 105 Bandung, Indonesia, Rabu,
25/11/2020 [Yudi].