Ada seorang mahasiswa di Jepang bercerita pengalaman menulis artikel. Dia menuturkan, menulis artikel ilmiah seperti membuat film.
Mahasiswa ini mengisahkan dirinya pergi ke laboratorium untuk membuat skenario. Sayangnya, dia tidak menjelaskan detail kesamaan penulisan artikel dengan pembuatan film.
Setelah ditelusuri sejumlah referensi, ternyata pembuatan film memiliki banyak istilah, seperti ide, premis, skenario, dan adegan.
Literatur menyebutkan, pembuatan film diawali dari ide, sebagai sesuatu yang abstrak, kemudian divisualisasikan. Penulisan artikel pun jelas berangkat dari sebuah ide.
Premis adalah apa yang dianggap benar sebagai landasan kesimpulan. Seorang ahli produksi film menyatakan, cerita film tidak lepas dari premis. Menurutnya, premis cukup satu atau dua kalimat kemudian konflik dan konklusi.
Skenario ialah adegan demi adegan yang tertulis secara terperinci. Menurut seorang penulis artikel ilmiah, skenario adalah metode penelitian.
Adegan adalah pemunculan tokoh baru atau pergantian. Seorang penulis tersohor juga menggunakan istilah adegan. Dia menyatakan bahwa satu paragraf ialah satu adegan.
Mahasiswa yang mengisahkan penulisan artikel seperti pembuatan skenario film merupakan mahasiswa pascasarjana. Dia berkisah setelah artikelnya terbit di jurnal ternama.
Bandung, 31 Desember 2020
Wahyudin Darmalaksana, Fakultas Ushuluddin UIN Bandung