Mengenal Lebih Dekat Peran Tokoh-tokoh Kunci Di Balik Layar Tata Kelola Jurnal Ilmiah
Hallo
Kali ini akan dibahas peran tokoh-tokoh di balik layar dalam pengelolaan jurnal ilmiah.
Hallo
Kali ini akan dibahas peran tokoh-tokoh di balik layar dalam pengelolaan jurnal ilmiah.
Jurnal ilmiah adalah terbitan berkala artikel ilmiah. Umumnya terbit dua volume dalam setahun. Jurnal ini lazimnya memuat artikel hasil pemikiran, penelitian, dan kekaryaan.
Di masa lalu, jurnal terbit dalam bentuk cetak. Saat ini semua jurnal migrasi ke sistem elektronik yang terbit secara digital.
Secara garis besar, pengelola jurnal dibagi dua divisi, yaitu tim editor dan penelaah. Tim editor meliputi direktur, manajer, dewan editor, dan staf. Penelaah merupakan kalangan ahli bidang ilmu.
Direktur memegang peran pengembangan jurnal dibantu manajer melalui rapat-rapat bersama dewan editor. Adapun penelaah berperan mengulas artikel.
Sirkulasi penerbitan dimulai dengan penerimaan naskah artikel dari penulis. Sebelumnya penulis mengirim naskah melalui sistem elektronik. Manajer memegang pengendalian sirkulasi.
Manajer mengagendakan rapat bersama direktur dengan melibatkan dewan editor untuk distribusi naskah artikel ke penelaah. Penelaah memberikan catatan-catatan terhadap konten artikel.
Tim editor melaksanakan rapat penerbitan. Direktur memutuskan naskah artikel apakah diterima ataukah dikembalikan ke penulis. Biasanya penulis diharuskan melakukan revisi sesuai catatan-catatan dari penelaah.
Semua itu berlangsung sesuai dengan ketentuan pengelolaan jurnal yang baik. Kualitas jurnal dinilai dari tata kelola yang baik. Manajer, di bawah tanggungjawab direktur, bersama seluruh staf berperan mengembangkan tata kelola jurnal ilmiah.
Bagi pendidikan tinggi, tumbuhnya jurnal ilmiah mencirikan perkembangan ilmu. Melalui peran-peran tokoh di balik layar inilah jurnal ilmiah tumbuh dan berkembang. Tegaslah bahwa ada orang-orang hebat yang berkerja cerdas dan ikhlas di balik penerbitan jurnal. Pendidikan tinggi beruntung memiliki sumber daya pengelola jurnal yang handal.
Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengelola enam jurnal, yakni: 1) Wawasan: Jurnal Ilmiah dan Sosial Budaya (Tim Editor); 2) Al-Bayan: Jurnal Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (Tim Editor); 3) Religious: Jurnal Studi Agama-Agama dan Lintas Budaya (Tim Editor); 4) Diroyah: Jurnal Studi Ilmu Hadis (Tim Editor); 5) Syifa al-Qulub: Jurnal Psikoterapi Sufistik (Tim Editor); dan 6) JAQFI: Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam (Tim Editor).
Seluruh sivitas diarahkan untuk menghebatkan jurnal ilmiah. Caranya adalah dengan mengirim artikel. Sehingga terciptalah sinergi yang hebat antara pendidikan tinggi, tata kelola jurnal, dan penulisan artikel.
Bandung, 30 Desember 2020
Wahyudin Darmalaksana, FU UIN Sunan Gunung Djati Badung