Ide Membentuk Komunitas Menulis, Caranya Mahasiswa Harus Bersedia Mendampingi Sejawat untuk Membagikan Pengalaman Indah

 

Ada banyak keuntungan latihan menulis makalah. Salah satunya agar lancar pada saat menyelesaikan tugas akhir. Tulisan ini dikhususkan untuk mahasiswa.
 
Sebagai informasi, ada beberapa mahasiswa yang punya pengalaman pernah menerbitkan makalah di jurnal ilmiah. Berkenaan dengan ini, tulisan ini hendak menghimbau kepada mahasisa yang pernah punya pengalaman demikian agar bersedia mendampingi temannya hingga mendapatkan pengalaman yang sama. Sedangkan keuntungan baginya dari proses pendampingan ini berupa pencantuman namanya di dalam makalah yang sedang dikerjakan sebagai penulis pendamping.
 
Berbagi pengalaman itu indah.
 
Ada banyak pengalaman yang bisa dibagikan. Antara lain pengalaman menulis makalah sesuai struktur penulisan. Misalnya, penyusunan formula penelitian. Ini pengalaman berharga karena ketika menulis sangat menuntut konsentrasi agar sesuai panduan. Juga pengalaman menerapkan aplikasi pengutipan. Awalnya merupakan tantangan tetapi setelah bisa menerapkannya ternyata sangat membahagiakan.
 
Selain itu, pengalaman mengupayakan kerapian dalam penulisan. Mula-mula ada banyak kesalahan teknis. Akan tetapi, penulisan semakin rapi setelah melewati beberapa paragraf. Juga pengalaman mengirim hasil pengerjaan makalah ke jurnal ilmiah. Akhirnya, setelah menunggu beberapa lama, makalah terbit di jurnal ilmiah. Ini pasti sebuah kebahagiaan bahwa hasil tidak akan menghianati usaha.
 
Jika teman yang didampingi ternyata kehebatannya melebihihi yang mendampingi, maka hal itu merupakan keberhasilan. Sebab, tujuan berbagi pengalaman adalah agar orang lain mendapat kesuksesan yang besar.
 
Setelah itu, kita bentuk jaringan komunitas menulis bagi mahasiswa dan alumni. Kita berhimpun di situ dalam suka, sedih, senang, dan bahagia. Keuntungan besar bagi orang yang bersedia melaksanakan pendampingan untuk temannya pada hakikatnya adalah mengasah keterampilan agar semakin tajam lagi.  
 
Pada mulanya hanya komunitas kecil. Namun, pasti membola salju semakin besar. Sebab, kebutuhan menulis pasti sampai tua. Sedangkan di masa kuliah merupakan momentum pelatihan yang paling tepat.
 
Jelas berbagi pengalaman itu indah.
 
 
Bandung, 20 Februari 2021
Yudi W. Darmalaksana, Pegiat Kelas Menulis Di UIN Sunan Gunung Djati Bandung