Khatam Latihan Penulisan Artikel Ilmiah dengan Submission, Correspondence, dan Published
Wahyudin Darmalaksana
Last Updated
2021-02-15T02:37:29Z
Kami bergerak dalam bidang pelatihan menulis artikel ilmiah. Dalam latihan
kami ada istilah khatam. Khatam berarti tamat atau tuntas dalam mengikuti
tahapan latihan.
Latihan penulisan artikel disebut khatam bila peserta pelatihan telah
melalui tahap submission, korespondensi, dan artikel terbit di jurnal. Submission
adalah pengiriman naskah artikel ke jurnal. Korespondensi ialah proses
komunikasi elektronikal (digital) antara pengirim naskah dengan editorial
jurnal. Adapun terbit bearti artikel berhasil terbit (published) di jurnal
ilmiah.
Jurnal lazimnya menerapkan open system dalam arti terbuka untuk diakses
khalayak melalui register dan kemudian login. Justru register dan login ke
jurnal terkadang disajikan pada awal pelatihan. Kecuali disisakan submission,
sebab latihan penulisan naskah artikel baru saja akan dimulai. Ini dimaksudkan
sebagai motivasi bahwa hasil akhir dari latihan adalah pengiriman naskah
artikel ke jurnal ilmiah. Baru nanti setelah latihan penulisan artikel tuntas
kemudian memasuki tahap submission.
Open journal system beragam bergantung versi yang diterapkan oleh
pengelola jurnal. Sebagian menerapkan versi terbaru dan sebagian lagi masih
menerapkan versi lama. Meskipun terdapat ragam versi, namun proses submission
pada dasarnya memiliki alur yang sama.
Setelah tahap submission, peserta pelatihan akan memasuki tahap
korespondensi. Setelah pengiriman naskah artikel secara digital ke jurnal, tim
editorial jurnal biasanya menanggapi naskah artikel tersebut serta mereka memberikan
pertimbangan apakah naskah artikel dikembalikan kepada pengirim ataukah
diteruskan kepada peninjau (reviewer) dari pakar atau ahli bidang keilmuan.
Biasanya ada notifikasi di email pengirim naskah artikel tentang
tanggapan artikel tersebut dari editorial jurnal. Termasuk notifikasi hasil
reviu substansi bila status artikel diterima (accepted). Pengirim naskah artikel
bertugas melakukan revisi, terlepas apakah mayor ataukah minor, sesuai saran dari
reviewer hingga dilakukan login ulang dan pengiriman naskah kembali bila artikel
telah selesai direvisi. Tugas pengirim naskah artikel adalah memastikan
penyempurnaan naskah artikel sesuai perintah revisi dari reviewer.
Termasuk pula notifikasi dari editorial jurnal yang memberitakan bahwa
artikel akan segera terbit. Terakhir adalah notifikasi atau informasi di email
bahwa artikel telah terbit (published).
Paling utama motivasi mengingat latihan pasti menempuh proses yang panjang
sejak penulisan sampai submission naskah ke jurnal. Artikel tidak akan terbit
di jurnal tanpa submission. Submission tidak akan terjadi tanpa latihan penulisan,
tepatnya penyiapan naskah artikel. Pilihannya adalah menyelesaikan tahap
demi tahap pelatihan dengan bahagia.
Tidak ada kata terlambat, dan tidak ada yang benar-benar khatam. Sebab,
meskipun telah khatam tetap mesti berlatih secara berulang-ulang. Sedangkan
skill penulisan pasti menjelang seiring intensitas latihan. Ibarat berlatih
mengayuh sepeda. Akan banyak dinamika saat latihan di jenjang S1 dan dipastikan menjadi pembalap dalam bersepeda ketika memasuki jenjang S2. Demikian peran besar
pelatihan untuk mahasiswa (generasi hebat) dalam menyiapkan mereka menjadi asisten peneliti
dosen jelang era merdeka belajar dan kampus merdeka.
Kelas Menulis