- Pengendalian agar latihan penulisan artikel sesuai dengan struktur penulisan menurut panduan penulisan artikel ilmiah.
- Pengendalian kerapian dalam penulisan melalui reviu dan umpan balik (feedback). Dengan setoran perparagraf dipastikan terjadi peningkatan kualitas penulisan dimana peserta pasti bersusaha mengindari kesalahan teknis yang sama pada paragraph-paragraf selanjutnya.
- Pengendalian penyelesaian naskah artikel sampai tuntas hingga naskah artikel memiliki kelayakan untuk sasaran penerbitan di jurnal ilmiah.
- Peserta mengirim hasil latihan paragraf demi paragraf secara bertahap sesuai struktur penulisan menurut panduan dalam bentuk file Doc (bukan PDF) melalui email.
- Pelatih melakukan reviu dengan cara menandai bagian-bagian pada paragraf yang harus dilakukan revisi.
- Peserta melakukan revisi sesuai arahan pelatih dengan menggunakan file terakhir yang dikirim oleh pelatih karena mereka (pelatih) sering melakukan edit dan layout.
- Peserta jangan menghapus perintah revisi dari pelatih, peserta cukup melakukan revisi saja, hal ini untuk memudahkan pelatih dalam mencermati mana yang telah direvisi dan mana yang belum direvisi.
- Peserta mengrim kembali hasil revisi berbentuk file Doc (bukan PDF) dengan menggunakan file terakhir dari pelatih tanpa mengubah format dan layout dan jangan mengahpus perintah revisi.
- Pelatih memeriksa hasil revisi mana bagian yang telah direvisi dan mana bagian yang belum direvisi berdasarkan tanda dari hasil reviu sebelumnya.
- Pelatih mengirimkan ulang naskah dengan perintah revisi lanjutan bila masih ditemukan terdapat bagian yang harus direvisi.
- Peserta mengirim kembali naskah ke email dengan memastikan naskah telah direvisi dengan tuntas sebagai tinjauan akhir bagi persiapan pengiriman ke jurnal ilmiah.
- Pelatih menghapus perintah-perintah revisi bila naskah telah direvisi seluruhnya dan bila naskah artikel telah memenuhi kelayakan terbit di jurnal ilmiah.
Wahyudin Darmalaksana, Pegiat Kelas Menulis Di UIN Sunan Gunung Djati Bandung