-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tidak Ada Cara Terbaik untuk Praktik Kuliah Metode Penelitian Keculi dengan Meniru

Monday, March 22, 2021 | 7:22:00 PM WIB Last Updated 2021-03-22T13:25:09Z
 





Semasa kuliah pasti mahasiswa pernah mendapat sajian materi metode penelitian. Materi ini disajikan dengan tujuan untuk mengembangkan kapasitas mahasiswa dalam penulisan karya akademik.
 
Mahasiswa akan dilatih membuat proposal penelitian. Terdapat bagian-bagian utama dalam proposal penelitian, yaitu: 1) Latar belakang dan masalah; 2) Formula penelitian yang mencakup rumusan masalah, pertanyaan penelitian, dan tujuan penelitian; 3) Tinjauan pustaka; 4) Kerangka berpikir; dan 5) Metode penelitian.
 
Agar hasil latihan bisa ditiru oleh adik-adik angkatan, maka kami terbitkan buku contoh-contoh proposal penelitian, yaitu kompilasi 1 (klik di sini), kompilasi 2 (klik di sini), dan kompilasi 3 (klik di sini). Kami pun menerbitkan buku panduan cara membuat proposal penelitian (klik di sini).
 
Lanjutan dari proposal penelitian yakni penulisan bagian pembahasan. Jika tidak ada proposal penelitian, maka tidak akan ada penulisan bagian pembahasan. Dengan perkataan lain, penulisan bagian pembahasan hanya akan terjadi setelah penulisan proposal penelitian.
 
Mahsiswa akan dilatih menulis bagian pembahasan berdasarkan proposal penelitian. Adapun proposal penelitian sendiri tidak lain adalah bagian pendahuluan bagi setiap penulisan karya akademik. Setelah penulisan bagian pendahuluan, mahasiswa akan latihan menulis bagian pembahasan.
 
Agar hasil latihan penulisan bagian pembahasan bisa ditiru oleh adik-adik angkatan, maka dipandang perlu disajikan karya-karya terbitan. Antara lain terbitan 1 (klik di sini), terbitan 2 (klik di sini), terbitan 3 (klik di sini), dan terbitan 4 (klik di sini). Berkaitan dengan ini, kami juga menerbitkan buku panduan penulisan karya akademik, yakni seri 1 (klik di sini) dan seri 2 (klik di sini).
 
Semua itu untuk ditiru oleh adik-adik angkatan. Oleh karena itu, silakan meniru terutama struktur penulisan.
 
Selain itu, mahasisiwa juga dilatih hal teknis. Seperti penggunaan aplikasi pengutipan, kerapian dalam penulisan (klik di sini), dan bahkan ketentuan setoran hasil latihan (klik di sini).
 
Tidak ada jalan terbaik kecuali meniru hasil capaian. Hasil ini menjadi best practice (pengalaman terbaik) untuk ditiru. Jika bersedia meniru, maka pasti berkembang kapasitas penulisan karya akademik. Bahkan, pasti menorehkan hasil yang lebih baik lagi.
 
 
 
Bandung, 22 Maret 2021
Wahyudin Darmalaksana, Pengampu Mata Kuliah Metode Penelitian Hadis Di UIN Sunan Gunung Djati Bandung


×
Berita Terbaru Update