Semester
6 bisa dikatakan fase tengah dalam masa kuliah. Fase awal dimuai semester 1-4.
Sedangkan fase akhir dimulai semester 8 sampai masa penulisan skripsi. Fase
tengah ini membutuhkan perhatian dalam beberapa hal, termasuk latihan penelitian.
Di semester
4 telah disajikan mata kuliah metode penelitian. Mata kuliah ini menjadi basic
bagi latihan peleksanaan penelitian. Juga telah terbiasa penulisan makalah
sebagai tugas mata kuliah. Makalah sendiri berperan sebagai latihan penulisan
akademik (academic writing) menyangkut penyampaian gagasan termasuk
kerapian dalam penulisan.
Masalahnya,
bagaimana membedakan antara makalah dan penulisan hasil penelitian agar
keduanya saling menguatkan. Makalah dan penulisan hasil penelitian hampir tidak
ada bedanya. Adapun bedanya terletak pada susunan penulisan. Makalah biasanya
menuturkan latar belakang secara panjang lebar. Sedangkan penulisan hasil
penelitian lebih ketat diawali oleh proposal penelitian.
Proposal
penelitian meliputi bagian-bagian, yakni: a) latar belakang dan masalah; b)
Rumusan masalah; c) Pertanyaan penelitian; d) Tujuan penelitian; e) Manfaat
penelitian; f) Tinjauan pustaka; g) Kerangka berpikir; h) Metodologi
penelitian; dan i) Sistematika penulisan.
Berbasis
proposal penelitian, mahsiswa semester 4 diharpakan mampu melaksanakan
penelitian mini (mini research). Proposal sendiri merupakan setengah
perjalanan penelitian. Selanjutnya adalah penulisan hasil (results) dan
pembahasaan (discussions). Diawali dengan proposal penelitian
selanjutnya mahasiswa diarahkan mampu menulis hasil dan pembahasan. Penulisan
hasil dan pembahasan penelitian dapat berbekal latihan-latihan penulisan
makalah.
Di
semester 6 akan disajikan lagi mata kuliah sejenis metode penelitian. Di
semester 4 mata kuliah metode penelitian lebih diarahkan bagi penguatan susunan
penulisan penelitian sejak proposal sampai hasil dan pembahasan. Mata kuliah metode
penelitian di semester 6 lebih dimaksudkan bagi penguatan penggunaan metode
penelitian. Dengan demikian, mahasiswa dilatih susunan penulisan penelitian di
semester 4, dan mereka dilatih penggunaan metode penelitian di semester 6.
Nanti
di semester 7 ada mata kuliah yang sejenis metode penelitian lagi. Hanya saja
di semester 7 ini lebih dikuatkan pada penerapan analisis, interpretasi, pendekatan,
dan/atau perspektif. Bermula dari latihan susunan penulisan di semester 4, latihan
pengunaan metode di semester 6, dan terakhir latihan penerapan analisis, interpretasi,
pendekatan, dan/atau perspektif. Dengan demikian, mahasiswa akan memiliki
proposal yang baik di semester 8 bagi kepentingan ujian proposal skripsi.
Hal
yang tidak boleh dilupakan di semester 6 adalah basic mata kuliah metode
penelitian. Memang fokus utama mata kuliah metode penelitian di semester 6
adalah penggunaan metode penelitian. Namun, susunan penulisan penelitian yang
menjadi materi kuliah semester 4 tidak boleh dilupakan. Berbasis susunan
penulisan penelitian, mahasiswa semester 6 bertugas memahami penggunaan metode dalam
penelitian. Secara operasional, metode dapat ditemukan dari berbagai mata
kuliah teori bidang keilmuan.
Jika
telah terlatih penggunaan metode dalam penelitian dengan memperhatikan basic
penulisan penelitian, mahasiswa nanti di semester 7 dilatih penerapan analisis,
interpretasi, pendekatan, dan/atau perspektif. Susunan penulisan saja tidak
cukup dalam pelaksanaan penelitian perlu penguatan metode yang digunakan. Dan
susunan penulisan serta penggunaan metode saja juga tidak cukup perlu dikuatkan
dengan penerapan analisis, interpretasi, pendekatan, dan/atau perspektif yang
akan dikuatkan di semester 7. Pada dasarnya metode dan analisis telah digunakan
di semester 4 dalam penerapan yang sederhana. Sehingga nanti di semester 8
mahasiswa memiliki proposal penelitian dengan susunan penulisan yang baik,
penggunaan metode yang tepat, dan penerapan analisis yang tepat pula.
Mata
kuliah metode penelitian adalah materi praktik. Yakni praktik penelitian dengan
ditopang oleh latihan-latihan penulisan makalah. Termasuk praktik penggunaan
metode dan analisis. Serta praktik penulisan secara cermat, teliti, dan rapi.
Jika di semester 4 mahasiswa memilih topik penelitian yang dituangkan ke dalam latihan penelitian mini, maka mereka akan memiliki satu naskah hasil penelitian dengan penulisan yang tersusuan. Dari latihan itu meraka di semester 6 akan memberi fokus pada penguatan metode. Dan nanti di semester 7 mereka menguatkan analisis. Tidak menutup kemungkinan nanti skripsi mereka memilih topik itu pula dengan menguatkan metode dan analisis. Atau sebut saja ketika skripsi mereka memilih topik lain tetapi tetap menerapkan susunan penelitian yang telah dipelajari di semester 4, 6, dan 7. Tentu dengan susunan yang lebih apik, metode yang lebih tepat, dan analisis yang tajam. Meskipun bagi skripsi cukup analisis sekilas saja.
Tegaslah
semester 6 merupakan fase tengah antara fase awal dan fase akhir. Di fase
tengah ini perhatian bagi mahasiswa sangat dibutuhkan dalam mengingat kembali materi
di semester 4 dan sekaligus proyeksi penguatan keterampilan di semester 7
hingga tuntas penulisan skripsi yang hebat.
Ternyata perjalanan ini kesinambungan sejak duduk di bangku kuliah sampai sarjana dengan penulisan tugas akhir yang dirancang prinsip dasarnya sejak pengenalan mata kuliah metode penelitian. Selamat dan sukses untuk semua!
Bandung,
19 April 2021
Wahyudin
Darmalaksana, Pengampu Mata Kuliah Metode Penelitian pada Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati
Bandung