Penulisan
akademik menjadi perhatian utama sejalan dengan perkembangan dari pendidikan
pengajaran ke pendidikan penelitian (Tavares de Sousa et al., 2020).
Bandung, 30 September 2021. Setelah
menyelesaikan studi program sarjana pada jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir,
Fakultas Ushuluddin, UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada bulan Juni 2021 salah
satu hal yang berkesan adalah masa akhir semester ketika mengikuti kegiatan
kelas menulis yang digagas oleh Dekan Fakultas Ushuluddin, UIN Sunan Gunung
Djati Bandung.
Kelas menulis
periode pertama yang saya ikuti ketika sedang menjabat sebagai salah satu
pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (HMJ-IAT). Dr.
Wahyudin Darmalaksana, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ushuluddin memberikan
pelatihan Kelas Menulis pada Workshop Penulisan Artikel Jurnal (WPAJ).
Siapa sangka
ilmu yang didapat pada pelatihan tersebut kini membekas dengan baik pada diri
ini. Banyak sekali ilmu dan hal baru yang didapat ketika mengikuti Kelas
Menulis tersebut, di antaranya:
1) Menyusun formula penelitian, tinjauan
pustaka, kerangka berpikir, dan metode penelitian; 2) Menulis artikel ilmiah
yang mencakup pendahuluan, metode penelitian, hasil dan pembahasan, dan
simpulan; 3) Login dan submission (pengiriman) artikel ke jurnal
ilmiah; dan 4) Praktek penggunaan aplikasi references untuk teknik
pengutipan.
Melalui
pelatihan tersebut akhirnya tugas akhir strata satu yang diambil adalah bentuk
artikel ilmiah, dan jenis artikel ilmiahnya adalah artikel produk. Ini
merupakan artikel ilmiah dengan jenis produk pertama yang hadir pada lingkup
Fakultas Ushuluddin, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Ketika masih
duduk di semester 6 memang sudah berniat bahwa tugas akhir yang ingin
diselesaikan bukan hanya berupa tulisan saja, tetapi ada produk atau hasil
karya yang lebih bermanfaat untuk orang banyak. Alhamdulillah, Quran Live Chat
akhirnya rilis dan dapat dipertanggungjawabkan pada Sidang Munaqasyah bulan
Juni 2021 lalu.
Quran Live
Chat merupakan layanan Chatbot Al-Quran menggunakan ayat dan terjemah
Kementerian Agama edisi penyempurnaan 2019 pada aplikasi pesan instan di
smartphone. Saat ini chatbot telah mendukung dua aplikasi pesan instan, yaitu
Whatsapp dan Telegram. Quran Live Chat senantiasa dikembangkan agar bisa
dipakai pada aplikasi pesan instan lainnya, serta menambahkan fitur seputar
Al-Qur’an dan tafsir. Sehingga memudahkan pengguna untuk bisa berinteraksi
dengan mudah.
Dan ternyata
tidak berhenti sampai itu saja. Hasil dari mengikuti kegiatan kelas menulis
lebih terasa ketika sudah masuk Program Pascasarjana. Saat ini saya melanjutkan
studi strata dua pada jurusan Manajemen Pendidikan Islam (MPI) di Institut
Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) Jakarta. Ketika awal perkuliahan,
Direktur Program Pascasarjana Institut PTIQ Jakarta melayangkan Surat Keputusan
tentang Standar Penulisan Makalah Mahasiswa yang harus mengikuti standar jurnal
sesuai program studi yang diambil. Selain itu salah satu dosen langsung
memberikan tugas dalam bentuk pembuatan artikel ilmiah yang nanti diterbitkan
pada Jurnal Andragogi.
Alhamdulillah
berkat bekal yang sudah dimiliki dari Kelas Menulis, artikel ilmiah sudah
selesai dan telah diajukan ke Jurnal Andragogi dengan judul: “Efektivitas
Penggunaan Aplikasi Tahfizh Dulido Mobile dalam Pencatatan Hafalan dan Tadarus
pada Pendidikan Pesantren di Masa Pandemi Covid-19.”
Mohon doa
dari para dosen dan segenap anggota Kelas Menulis, semoga artikel ilmiah
tersebut bisa segera terbit.
Fakhri Putra
Tanoto, Sarjana Alumni Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan
Tafsir UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Mahasiswa Jenjang Magister Jurusan
Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an
(PTIQ) Jakarta.